Demak – Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati ruas jalan Sultan Fatah Demak untuk menyaksikan Karnaval 17 san tingkat kabupaten. Selain penonton, karnaval ini pun melibatkan ribuan peserta dengan aneka kostum dan mobil variasi, Sabtu (19/08/23).
Banyaknya penonton dan peserta karnaval kurang lebih 90 kelompok, dari siswa sekolah, umum dan perangkat Daerah, kecamatan dan desa menjadikan arus lalu lintas yang menuju pusat kota di tutup. Kendaraan yang akan melintas Demak menuju kudus maupun Semarang di arahkan melalui tol maupun jalan lingkar.
Para peserta juga turut menampilkan berbagai atraksi seperti tarian budaya, barongan, marching band, barongsai, nyanyian, zipin, paskibra, mobil hias serta atraksi seni lainnya.
Rute karnaval dimulai dari lokasi start alun alun Demak menuju panggung kehormatan di perempatan joglo/ Kodim 0716/Demak, kemudian mengarah ke Pendopo Kabupaten Demak dan berakhir di perempatan Makam Pahlawan.
Ketua Seksi Karnaval PLT Kepala Dinparta Endah Cahyarini berterimakasih dan mengapresiasi semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan karnaval tahun 2023.
“Kami bersinergi dan berkolaborasi untuk karnaval kemerdekaan 2023. Semoga karnaval ini berkesan dan memberi hiburan untuk masyarakat, “kata Endah.
Sementara Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan, karnaval ini bukan sekedar perayaan kemeriahan warna warni, namun sebagai gambaran dari keberagaman budaya dan potensi yang dimiliki Kabupaten Demak.
“Bukan sekedar keramaian saja, namun sebagai wujud kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat Terus Melaju untuk Indonesia Maju,”kata Eisti.
Menurutnya, melalui pertunjukan, kostum yang digunakan, serta kreativitas yang ditampilkan, dapat menghargai keragaman yang menjadi kekuatan bersama dalam meraih kemajuan.
“Saya sangat mengapreasiasi partisipasi masyarakat dalam mengisi dan meramaikan karnaval ini. Tentunya semua telah bekerja keras dan semangat menyajikan tampilan yang tidak hanya menarik, kreatif dan jenaka tetapi juga mendidik,”pungkasnya.
Peserta karnaval yang menarik perhatian penonton dari grup kesenian barongan. Sebab selain mengenakan kostum seni budaya mereka juga menampilkan atraksi yang memukau. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk beratraksi atau unjuk kebolehan di panggung kehormatan berdurasi tiga (3) menit.
(Kominfo/rd/ist/apj)