Mbah Kartomo warga Karangrandu  meninggal dunia tersambar petir menggembalakan itik di area persawahan desa Dorang

Jepara – Musim hujan telah tiba selain hujan yang deras disertai angin kencang kadang kadang disertai petir. Bagi pekerja yang sedang melakukan kegiatannya diharapkan menghindari adanya petir ini. Petir dengan suara keras bisa menimbulkan petaka.

Hujan disertai Petir yang keras yang terjadi di area persawahan desa Dorang RT 01 RW 01 kecamatan Nalumsari Kamis 21/11/2024 sekitar pukul 12.30 menewaskan Kartomo (70) warga desa Karangrandu RT 05 RW 05 kecamatan Pecangaan . Ia meninggal dunia di tempat ketika hujan deras disertai petir yang cukup keras.

Kartomo yang sehari harinya sebagai peternak itik ketika itu sedang menggembalakan ratusan itiknya di persawahan desa Dorang. Pekerjaan sebagai peternak itik dijalani puluhan tahun. Ketika itu ia membawa ternak itiknya boro mencari makan di area persawahan yang cukup jauh dari rumahnya.

Melihat kondisi korban yang telah meninggal dunia selanjutnya . Korban dibawa warga ke pinggir jalan yang terdekat dari area persawahan. Selanjutnya melaporkan kecelakaan yang menewaskan korban ke aparat setempat.

Petinggi desa Karangrandu Haji Sahlan yang dihubungi kabarseputarmuria Kamis 21/11/2024 membenarkan kejadian tersebut diatas. Korban berprofesi sebagai petani dan mempunyai usaha lain sebagai peternak itik. Sudah hal lazim jika peternak itik sering membawa ternaknya keluar kandang untuk mencari pakan.

“ Ya betul Mbah Kartomo warga kami dan petani yang punya usaha ternak itik . Ketika itu boro ke Nalumsari cari pakan kemungkinan sawah di sana habis panen. Namun disana dapat musibah tersambar petir ketika hujan deras “, kata Haji Sahlan. ( Pak Muin)