Demak – Saat ini harga garam krosok di pasaran naik tajam dibandingkan setahun yang lalu. Kini harga garam krosok yang diproduksi secara massal di Jepara sudah mencapai Rp 300 ribu perkwintalnya. Harga ini bisa dikatakan tiga kali lipat dengan harga garam tahun 2021.
Lalu berapakah harga garam konsumsi beriodium di pasar tradisional apakah ikut naik ? kabarseputarmuria lalu jalan-jalan ke pasar tradisional di perbatasan Jepara – Demak. Yaitu Pasar Baru desa Kedungmutih kecamatan Wedung kabupaten Demak yang berseberangan dengan desa Kedungmalang kecamatan Kedung kabupaten Jepara.
Ismawati pedagang sembako di pasar desa pesisir Demak ini menunjukkan dua produk garam kemasan beriodium . Yang pertama dengan merk jempol satu kemasan berisi 40 dengan berat perbuahnya 250 gram. Garam ini produk pabrik dari Surabaya dengan harga perkantong Rp 50 ribu beratnya 10 kg .
“ Ini yang saya jual garam iodium kemasan dengan berat seperempat kilo per buahnya kulakan saya Rp 1.250 untuk harga jualnya ya paling mahal Rp 2 ribu. Kalau merk ini harganya sekaranag naik “, kata Ismawati yang warga desa Kedungmalang Jepara.
Selanjutnya Ismawati menunjukkan satu lagi garam kemasan beriodium merk Pasr Rame produksi Uni Cam yang dipasarkan Indomarco perbungkus Rp 1.000 dengan berat 160 gram sehingga perkilonya mencapaiRp 62.500 perkilo atau 625.000 perkwintal.
“ Nah khusus untuk produk yang dipasarkan indo marco ini kenaikan harga tidak begitu tinggi bahkan bisa dikatakan harganya stabil di kisaran Rp 1.000 perbungkusnya “, tambah Ismawati .
Selain dua produk garam iodium konsumsi diatas Ismawati masih menjual produk dari perusahan lokal sekitar Demak dan Jepara. Namun pada saat berita ini ditulis stok dalam kondisi kosong atau tidak ada barang. ( Muin)