Solopos.com, SOLO – Sebanyak 30 anggota Fraksi PDIP (FPDIP) DPRD Solo sepakat untuk tidak menggunakan dana reses di masa sidang II tahun 2020 ini agar bisa digunakan untuk penanggulangan pandemi Covid-19 atau virus Corona.

Dana reses 30 wakil rakyat PDIP diperhitungkan senilai Rp1,3 miliar. Ketua Fraksi PDIP DPRD Solo, Y.F. Sukasno mengatakan dana itu diharapkan bisa digunakan untuk membantu sembako warga yang tergolong kurang mampu.

“Untuk sementara waktu ini baru yang masa sidang II dulu. Untuk yang masa sidang III lihat perkembangannya nanti seperti apa. Sebab untuk masa sidang III masih lama, sekitar bulan Agustus 2020,” ujar dia, Selasa (14/4/2020).

Begini Caranya Tetap Produktif dan Sehat Selama di Rumah

Sukasno menjelaskan Fraksi PDIP segera melayangkan surat kepada Ketua DPRD Solo dan Sekretaris DPRD Solo terkait menyumbangkan dana reses untuk penanggulangan corona. Harapannya agar dana tidak usah ditransfer ke rekening 30 legislator FPDIP.

“Jatah dana reses masing-masing legislator Rp41 juta. Kamis ini paripurna. Daripada nanti terlanjur ditransfer ke rekening, kami surati Ketua DPRD, TAPD, Sekwan, Walikota, agar yang untuk kami tak usah dikirim saja,” urai dia.

Sukasno mengatakan FPDIP juga sedang mencermati opsi pengalihan dana perjalanan dinas legislator untuk Covid-19. Penggunaannya bisa untuk pengadaan bantuan sembako maupun sarpras penanganan virus Corona.

Temuan 74 Butir Amunisi Senpi di Doyong Sragen Diselidiki Polisi, Milik Siapa?

Sumbang APD

Terpisah, Sekretaris Fraksi PKS DPRD Solo, Didik Hermawan menyerahkan 120 potong alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan di Puskesmas Pajang, Laweyan, Senin (13/4/2020). Selain baju hazmat ada sarung tangan medis.

Didik didampingi sejumlah pengusaha yang ikut berpartisipasi dalam pengadaan APD. “Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Terima kasih untuk teman-teman pengusaha,”kata dia.

Didik menuturkan petugas medis di Puskesmas di Solo juga perlu mendapat perhatian terkait keselamatan selama masa pandemi Covid-19. Sebab mereka adalah garda terdepan dalam pelayanan kesehatan warga.

Sehari Setelah Sragen KLB Corona, 2 Pencurian Terjadi

Sementara DPC Partai Gerindra Solo membagikan 250 paket sembako untuk warga yang terdampak pandemi Covid-19. Sembako berisi beras dan mi instan itu dibagikan kepada warga yang mengandalkan pendapatan harian.

Seperti penarik becak, driver ojek online dan juru parkir (jukir). “Kegiatan ini bisa kami lanjutkan bila situasi masih membutuhkan. Semoga bantuan ini meringankan warga,” tutur Ketua DPC Partai Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno.