Jepara – Penggowes Jepara yang tergabung dalam komunitas Gowes Tanpa Nama ( GTN) kembali membuat perjalanan panjang bersepeda. 9 orang personil bersepeda ke Bojonegoro tepatnya ke Masjid Annahda yang baru viral karena baru selesai di bangun.

Kegiatan nggowes bareng ini laksanakan usai Hari Raya Idul Fitri yaitu berangkat dari Jepara Kamis pagi. Perjalanan 9 orang anggota terdiri 8 penggowes dan 1 naik motor berawal dari Tugu Palu Gedangan Welahan sekitar jam 7 pagi.

“ Tidak semua naik sepeda ada 1 yang naik motor untuk lodingan dan hal hal darurat. Perjalanan panjang harus ada persiapan jika ada hal yang tidak diinginkan. Satu naik motor mengikuti dari belakang”, papar Santoso coordinator GTN Jepara pada kabarseputarmuria Senin 7/4/2025

Secara keseleruhan perjalanan menuju ke Masjid Viral di Bojonegoro itu tanpa ada kendala yang berarti. Mulai perjalanan dari Jepara lalu masuk ke Demak , Purwodadi , lalu Blora dan sampai Bojonegoro terbilang lancar. Kendala hanya hujan di sepanjang perjalanan.

“ Nah karena hujan inilah perjalanan tidak bisa bareng sampai di Masjid Annahda.Rombongan pertama sampai masjid jam 19.00 sedangkan yang terakhir pukul 20.30 karena berteduh dulu akibat hujan deras “, kata Santoso.

Namun tambah Santoso ada sedikit kekecewaan setelah sampai di Masjid yang terbilang megah itu . Masjid yang besar megah dan indah itu fasilitas air untuk bersuci terbilang minim . Entah karena hari itu saja atau memang setiap hari seperti itu.

“ Masa Masjid sebesar itu air wudhunya tak cukup untuk kami bersembilan. Sehingga kami harus ke rumah warga untuk numpang wudhu. Itulah salah satu kekurangan kita kunjung ke sana fasilitas air untuk bersuci minim “, kata Santoso lagi.

8 Anggota GTN Jepara Nggowes bareng ka Bojonegoro

Melihat kondisi itu ia dan rombongan yang rencana bermalam di Masjid Annahda gagal. Ia dan teman – temannya akhirnya mencari masjid di sekitar yang fasilitas airnya cukup. Selain untuk wudlu iapun juga butuh untuk keperluan lain.

Setelah bermalam di sebuah masjid di dekat masjid Annahda . Esok harinya usai shalat subuh rombongan penggowes GTN kembali ke Jepara . Perjalanan pulang tidak mengalami kendala yang berarti. Kembali melewati desa desa di Bojonegoro , Blora , Purwodadi ,Demak dan Jepara .

“ Untuk kepulangan ini memang tidak bisa serempak sama terbagi 2-3 kloter. Untuk kloter awal sekitar pukul 5 sore sudah ada yang di rumah . Namun saya kelihatannya paling akhir masuk rumah karena istirahat di Godong cukup lama “, aku Santoso.

Perjalanan nggowes panjang GTN ke Bojonegoro  ini bukan yang pertama . GTN Jepara sudah beberapa kali nggowes panjang diantaranya ke Blora, Karanganyar, Rembang , Kendal , Solo. Purwokerto  dan masih banyak lagi.  Ke Solo misalnya ke Masjid Zayed , Ke Karanganya ziarah Makam Pak Harto , ke Rembang ziarah makam RA Kartini.

“ Yang belum terealisasi sampai sekarang adalah ke Cirebon ziarah Makam Sunan Gunung Jati “ kata Santoso mengakhiri perbincangan . ( Pak Muin)