KUDUS – Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal berhasil menjuarai Invitasi Bulu Tangkis Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Jateng 2016, yang diselenggarakan oleh Universitas Muria Kudus (UMK) dan Kopertis Wilayah VI Jateng di Kudus, 4-5 November.
UPS memastikan diri menjadi juara dalam kompetisi itu, setelah pasangan Agus Yulianto dan Hary Perdana berhasil mengandaskan pasangan Catur dan Sukamto dari Universitas PGRI Semarang dua set langsung dengan skor 21-14 dan 21-18.
Universitas PGRI Semarang pun harus puas berada di posisi runner up disusul juara III bersama, yaitu Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Persaingan antara UPS Tegal dan Universitas PGRI Semarang itu, sudah nampak saat keduanya memperebutkan lawan masing-masing di partai semi final. Kedua Perguruan Tinggi (PT) ini sama-sama memiliki pemain bagus.
Sehingga, tidak sekadar kekuatan fisik dan skill bagus saja yang diperlukan dalam laga final, melainkan juga membutuhkan kecerdasan untuk penempatan bola-bola dan mendaratkan smash kepada lawan.
‘’UPS Tegal dan Universitas PGRI pemainnya bagus-bagus. Para pemainnya bisa menjaga fokus selama pertandingan berlangsung,’’ ujar Haryanto, salah satu penonton yang juga pengelola klub bulu tangkis PB. Garuda, Kudus.
Sebagai pecinta bulu tangkis yang telah lama berkecimpung di olah raga ini, Haryanto pun mengapresiasi atas penyelenggaraan invitasi bulu tangkis yang dimotori Kopertis Wilayah VI Jateng, yang di Kudus ini bekerja sama dengan UMK dan didukung PB. Djarum. ‘’Tentu ini tidak semata untuk pretasi, melainkan sebagai sarana silaturahmi antar-PTS di Jateng dalam bentuk yang lebih kreatif,’’ paparnya.
Agus Haryanto dan Hary Perdana ditemui usai memastiikan kemenangan UPS Tegal dalam pertandingan yang dipimpin Nor Joko, mengakui bahwa para pemain Universitas PGRI Semarang secara kualitas bagus-bagus.
‘’Mereka lawan yang berat. ini adalah pertemuan kedua, setelah dalam invitasi bulu tangkis PTS Jateng yang perdana, UPS Tegal pernah dikalahkan oleh PTS swasta di Semarang itu,’’ ungkapnya yang mengakui mempersiapkan diri menghadapi turnamen sekitar satu bulan lamanya. (*)