DEMAK- Pasangan Cabup-Cawabup Demak Harwanto-Maskuri (Harum) dalam deklarasi dan kirab damai, Sabtu (30/8) lalu, penampilannya tampak berbeda. Keduanya sama-sama mengenakan setelan jas, sehingga tampak serasi. Yang tak kalah menarik, saat berjalan di halaman Gedung DPRD Demak, pasangan calon (paslon) nomor urut 3 ini didampingi tim sukses, H Muntohar yang justru mengenakan jubah warna putih berkalungkan surban warna hijau. Kontan saja, penampilan tersebut menarik perhatian banyak orang.
Menurut Muntohar, memakai jubah tersebut hanya sebagai inovasi, sehingga tidak terlihat monoton pakai kaos. Selain itu, dengan berjubah itu biar kirab Harum lebih tampak semarak. “Alhamdulillah, penyambutan masyarakat terhadap paslon Harum di setiap rute yang dilalui begitu meriah,”katanya kepada Jawa Pos Radar Semarang.
Karena itu, ia pun optimistis Harum dapat memenangkan Pilkada Demak 9 Desember mendatang.
Cawabup Maskuri mengungkapkan, ia sengaja mengenakan pakaian jas sebagaimana yang dipakai Cabup Harwanto. Jas itu, kata dia, sebagai simbol kepemimpinan. “Selain jas, saya juga pakai baju koko sebagai simbol santri. Saya sebagai kader santri kan memimpin GP Ansor Demak selama 8 tahun,”ujar Maskuri yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Demak ini.
Maskuri sendiri dalam kirab merasakan semua berjalan lancar. “Tentu, yang menggemberikan adalah banyaknya sambutan stakeholder di setiap kecamatan yang kita lalui. Bahkan, di Kecamatan Karanganyar sambutannya luar biasa,” katanya.
Menurutnya, jalan-jalan yang dilalui dalam kampanye damai tersebut juga menunjukkan antusiasme masyarakat dalam mencari pemimpin lewat mekanisme Pilkada. “Tentu kita berterima kasih kepada KPUD, dan Panwas yang telah memfasilitasi kirab damai pasangan calon ini. Demikian pula dari kepolisian maupun aparat lainnya turut menyukseskan dalam pengamanan kirab tersebut. Tak lupa, juga masyarakat yang menyambut Harum dengan antusias,” katanya. Seperti diketahui, paslon Harwanto-Maskuri diusung Partai Gerindra, PAN dan Partai Demokrat. (hib/aro)
Sumber : Radarsemarang