Demak – Aksi unjuk rasa disertai anarkhis akhir akhir ini sering terjadi dimana saja berada, Mengantisipasi hal tersebut . Senin (19/10/2020) di pendopo kabupaten Demk di gelar acara Masyarakaat Kabupaten Demak Menolak Unjuk Rasa Anarkhis.
Gelaran acara yang digagas oleh Polres Jepara ini juga dihadiri Wakil Bupati Demak H Joko Sutanto, Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh Mohammad Ufiz, Kapolres Demak AKBP Andhika Bayu Adittama, Kajari Demak, Kepala Pengadilan Negeri Demak, Ketua FKUB Demak, Ketua MUI Demak, dan perwakilan dari ormas dan mahasiswa dan pelajar Kabupaten Demak.
Wakil Bupati Joko Sutanto meminta seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Demak untuk tetap menjaga kerukunan dan kedamaian wilayah Kabupaten Demak terkait adanya beberapa aksi unjukrasa di berbagai Kabupaten lainnya.Oleh karena itu ia berharap kepada seluruh eleman masyarakat Demak dapat membantu dan menjaga keamanan dan kedamaian.
“ Kami harap, semua yang hadir disini dapat membantu menjaga kedamaian, dari dukuh perdukuh, desa perdesa, kecamatan perkecamatan, dan kabupaten perkabupaten .Terutama tokoh tokoh masyarakat yang hadir di tempat ini ” ujarnya.
Joko menambahkan, Kabupaten Demak diapit 2 Kabupaten/Kota besar, yakni Semarang dan Kudus. Dimana kedua wilayah tersebut mempunyai anggaran dan income yang besar, sehingga secara tidak langsung Kabupaten Demak terdampak oleh kondisi geografisnya.
Dirinya berharap, walaupun Demak diapit 2 kota besar, diharapkan masyarakatnya tidak ikut-ikutan melakukan aksi unjukrasa anarkhis. Apabila ada perbedaan pendapat, ketidakpuasan, dapat disalurkan ke tempat pengaduan sesuai dengan prosedur yang ada, sehingga tidak menodai kerukunan dan kedamaian.
“Semua yang dicapai, kerukunan yang ada, mari kita jaga bersaaa, jangan sampai kita nodai., karena membangun Demak seperti sekarang ini itu tidak mudah, dan tentunya dengan susah payah,” sambungnya.
Dalam acara tersebut juga dibacakan ikrar bersama, yang berbunyi, Kami elemen masyarakat Kabupaten Demak berikrar (1). Menjaga toleransi dan saling menghormati, untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan, (2). Menolak segala bentuk anarkisme, radikalisme dan intoleransi, (3). Menolak unjukrasa anarkhis, dan (4). Kami masyarakat Demak cinta damai bukan cinta demo. Dan dilanjutkan penandatanganan janji ikrar yang dimulai dari jajaran Forkopimda Demak dan perwakilan dari elemen masyarakat.