Solo – Bulan Ramadhan di Masjid Raya Sheik Zayed Solo terasa semarak berbagai kegiatan digelar untuk memeriahkan bulan Ramadhan yang datang sekali setahun. Salah satu yang ditunggu warga di sore hari adalah gelaran buka bersama .

Dari informasi yang didapatkan setiap harinya fihak masjid menyediakan hidangan buka puasa mencapai ribuan porsi. Ada dua jenis makanan yang disediakan untuk membatalkan puasa. Setelah adzan ada 7 ribu – 10 ribu porsi makan besar yang terdiri nasi lauk dan juga air minum. Setelah Sholat masih ada makan kecil berupa kue kue basah.

“ Ya mulai tanggal 2 Ramadhan kegiatan buka bersama sudah dimulai . Setiap hari kalau hari biasa disediakan 7.000 . Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu disediakan 10 ribu hidangan buka puasa. Semua orang bisa hadir disini untuk buka bersama bahkan non muslim jika ada yang kesini juga kita layani “, kata salah satu petugas pada kabarseputarmuria Jum’at 21/3/2025.

Adapun lokasi tempat buka puasa disediakan disekeliling masjid. Mulai dari halaman sebelah Utara, sebelah Selatan  juga di area halaman masjid tengah atau di beranda masjid dekat kolam. Untuk yang di halaman Utara berupa tenda tenda besar yang didalamnya ada kipas angin.

Untuk menu hari Jum’at 21/3/2025 untuk makan besar setelah adzan mangrib adalah nasi dengan lauk ayam,tempe goreng lalapan kerupuk dan minumya air kemasan botol. Sedangkan untuk hidangan setelah jum’at adalah kue basah berupa agar agar dalam cup.

Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed, Munajat mengatakan pembagian takjil dibagi menjadi dua. Yakni pembagian pada hari Senin-Kamis dan Jumat-Minggu.

“Takjil akan disiapkan sekitar 7.000 untuk hari Senin hingga Kamis. Sedangkan untuk Jumat hingga Minggu takjil yang dibagikan mencapai 10 ribu,” kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima detikJateng, Kamis (27/2/2025).

Munajat mengatakan takjil yang dibagikan berupa makanan ringan dan berat. Seperti bubur, nasi hingga es. Ia mengatakan, untuk pembagian akan dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya yakni melalui tenda yang berbeda.

“Menu takjil bermacam-macam, makanan besar. Nanti tenda pembagian dipisah bagi laki-laki di utara dekat jalan raya, untuk putri di belakang. Nanti untuk makanan besar dan ringan bisa mencapai 14 ribu sampai 20 ribu per hari,” jelasnya. ( Pak Muin )