komandan Korem 051/Wijayakarta, Kolonel Inf Suharyanto S,sos,MM mengunjungi Kantor Balaikota Depok guna bersilaturahmi dengan Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan jajarannya. Kedatangan Danrem didampingi Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa diterima Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad, Wakapolresta Depok, Anggota DPRD Depok Babai Suhaimi, OPD, para Camat dan Lurah di lingkungan Pemerintah Kota Depok.
Dalam kesempatan itu, Danrem memaparkan terkait Proxy War, dan program ketahanan pangan serta aksi peduli Sungai Ciliwung yang dilakukan jajaran TNI-AD. Terkait ketahanan pangan, Danrem menjelaskan bahwa Presiden Jokowi menargetkan ketahanan pangan nasional dalam waktu tiga tahun. Dibutuhkan tiga jua ton padi untuk bisa swasembada. Untuk mencapai target itu, kementrian Pertanian telah bekerja sama dengan TNI AD meningkatkan ketahanan pangan.
Seperti di wilayah Depok sudah dilakukan penanaman padi oleh jajaran Kodim Depok. “Dandim saat ini sudah tidak lagi megang senjata, tetapi pegang cangkul. Setiap Kodim punya dua hektar lahan padi, dan Koramil satu hektar. Hasil panennya juga harus bagus,” jelasnya. Sementara itu, Dandim 0508/Depok Letkol Inf Santosa menambahkan dalam ketahanan pangan pemkot Depok telah membantu dalam penyediaan pupuk dan semua sudah disalurkan langsung ke petani. Santosa meminta kepada Camat dan Lurah membantu menginformasikan terkait adanya lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk ketahanan pangan.”laporkan kepada babinsa jika ada lahan yang bisa dimanfaatkan. Mari kita sukseskan program ketahanan pangan,”ujar Santosa.
Menyikapi hal itu, Wakil Walikta Depok, Idris Abdul Shomad berinisiatif mengalihkan lahan sitaan yang diserahkan pihak Kejaksaan Agung seluas 1,9 hektar untuk bisa dialih fungsikan menjadi lahan pertanian.”Untuk pengalihannya butuh konsultasi, karena fungsi awalnya untuk pemakaman. Sepertinya dibutuhkan SK Walikota agar bisa dialih fungsikan untuk lahan pertanian,”tandas Idris.
Autentikasi : Kapendam Jaya Letkol Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo