Jakarta – Target swasembada pangan, khususnya padi, pada akhir 2017 mendatang mendapat apresiasi dari Tentara Nasional Indonesia (TNI). TNI berkomitmen untuk mendukung dan membantu mewujudkannya. TNI Angkatan Darat (AD) dan Kementerian Pertanian pun telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman. Mereka bekerja sama untuk merealisasikan swasembada pangan.
Kerja sama meliputi penyuluhan pertanian, pendistribusian bibit, pupuk, hingga peralatan pertanian. Para Babinsa akan membantu penyuluh lapangan memantau target swasembada selama tiga tahun ke depan. Tentunya, diharapkan pula mereka dapat membantu perbaikan irigasi bersama-sama masyarakat agar suplai kebutuhan air persawahan.cukup.
Kodam Jaya telah melanjutkan model dukungan terhadap swasembada dengan kesepakatan bersama, seperti dengan jajaran dinas pertanian. Pendidikan dan pelatihan pertanian bagi para personel TNI juga telah digelar. Untuk mengecek sejauhmana pencapaian kegiatan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjend TNI Agus Sutomo, SE beserta jajaran mengunjungi cluster pertanian desa Wanajaya Cibitung Bekasi. Pada cluster ini penanaman padi dan jagung sudah dilakukan pada tanggal 31 Januari 2015 kemarin.
Dari hasil kunjungan dapat dilihat dengan sistem cluster pada penanaman padi dan jagung produktivitas hasil yang didapatkan akan lebih banyak jumlahnya daripada dengan pola tanam biasa. “masalah ketahanan pangan merupakan persoalan bersama. Apalagi, Indonesia akan menghadapi era yang disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN. Apabila ingin tetap bisa bersaing menghadapi era itu, Indonesia perlu berbenah dan masyarakat harus siap. Kedepan kita tidak hanya swasembada pangan, tetapi bisa mengekspor beras ke luar negeri, mari kita kembalikan kejayaan negara kita dahulu” Tegas Pangdam Jaya saat berdialog dengan petani dan PPL.
Pencapaian ketahanan pangan tidak bisa dilaksanakan dan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Pertanian dan TNI saja. Hal ini pun perlu melibatkan semua pemangku kepentingan, komponen bangsa. Harapannya, terwujudnya ketahanan pangan yang kokoh dapat memperkuat ketahanan nasional yang tangguh di Indonesia.
Autentikasi : Kapendam Jaya Letkol Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo