Setiap hari warga antri ambil air untuk minum du sumber mata air Kali Pucung atau Kali Kodok Guyangan Jepara
Jepara – Ada yang menarik di obyek wisata Kali Pucung atau Kali Kodok desa Guyangan, RT2/RW8 kecamatan Bangsri, Jepara yang terkenal . Ada sumber air yang jernih dan sampai sekarang dijadikan sebagai salah satu pemasok air minum warga . Setiap hari warga antri mengambil air di mata air ini.
Selain untuk kebutuhan air minum ada mitos yang masih berdipercaya masyarakat bahwa air dari sumber ini di percaya bisas menyembuhkan berbagai sakit ringan. Sehingga banyak pengunjung yang sengaja datang untuk mandi . Terutama yang badannya lemas dan pegal .
“ Kalau faktanya ratusan pengunjung banyak berdatangan untuk mengambil air dengan galon untuk dibawa pulang. Air itu langsung minum tanpa dimasak . Kalau untuk yang sembuhkan penyakit saya kurang tahu . Tapi banyak yang mandi di sumber air ini “, cerita Santoso coordinator GTN (Gowes Tanpa Nama ) yang datang ke obyek Wisata ini Minggu 19/5/2024 .
Mbah Solekan warga RT 1/RW 0l2 pemilik lahan yang ada ada icon patung kodoknya pada wartawan Global 7 yang datang langsung ke obyek wisata itu mengatakan,
“Awalnya ada warga Suwawal Timur yang sakit lumpuh sudah puluhan tahun terus disarankan seseorang untuk mengambil sumber mata air di kali Pucung yang mengalir ke Utara, sumber mata air tersebut yang sekarang manjadi tujuan warga yang diyakini berkhasiat dan banyak kegunaannya,” ujarnya.
Ia juga menyaksikan ungkapan para masyarakat yang mengambil air sungai akan manfaat mengonsumsi sumber air kali Pucung yang sangat menyehatkan dan diyakini mampu menyembuhkan.
Selain itu, seperti halnya yang diceritakan juga oleh Mariyono juru parkir, “Satu hari dipancuran tersebut saat sama – sama mengambil air saya bertemu dengan teman lama yang tidak mau disebutkan namanya. Dan kita saling berpelukan menangis bahagia karena dengan arahan temanya itu, penyakit yang diderita atas ijin Allah sembuh total sampai sekarang, ” ucapnya.
Masih banyak lagi kesaksian dari para pengunjung akan khasiat air dari sumber alami kali Pucung, walaupun musim kemarau masih mengalir airnya jernih dan sangat bening.
Adanya fenomena akan kualitas mata air yang sangat jernih tersebut berkembang menjadi salah satu tujuan masyarakat di Jepara dan sekiranya bahkan luar Jepara untuk datang dan mengambil air dengan harapan bisa menyehatkan, hingga dipercayai bisa menyembuhkan.
Dampak positif dari keberadaan sumber air di kali Pucung tersebut, sangat membantu perekonomian warga, mereka bisa berdagang makanan siap saji, minuman, camilan, parkir dan lain-lain.
“Ini perlu arahan dan bimbingan dari pihak terkait, karena ini merupakan aset Desa yang harus di perhatikan, karena pengunjung semakin banyak, perlu penataan dari Desa tanpa mengurangi pendapatan lingkungan warga sekitar atau pengelola awal” harapan Mbah Solekan.
Solekan juga menjelaskan, “Untuk mengantisipasi keamanan para pengunjung pengambil air, petugas parkir serta pengelola wisata kali Pucung sudah melakukan tugasnya dengan baik. Agar tidak terjadi musyrikin dan syirik ditempat sumber mata air tersebut tidak boleh ada praktek – praktek membakar dupa atau sesaji sesajian, karena semua itu hanya karena Allah SWT memberikan sumber air untuk kehidupan dan Alhamdulillah warga sangat kompak menjaga semua itu”. Tuturnya.
Ia melanjutkan, “Pengunjung mulai pagi sampai sore tiada henti setiap hari, agar para pengunjung merasa nyaman juga aman di sediakan tempat wahana untuk anak – anak mandi, bermain mengenal lingkungan alam yang masih alami, dengan pengawasan yang baik dan disediakan ban-ban karet disewakan dengan tarif yang sangat murah,” Tutupnya.***
Sumber Berita : Global 7