Mbah Kung ( Tukiman ) warga Tanjungkarang Kudus buka usaha Warung Lentog di depan Terminal Pecangaan Jepara

Jepara – Salah satu makanan khas Kudus ada Lentog Tanjungkarang . Namun orang sering menyebutnya Lentog Tanjung saja. Di Tanjungkarang Kudus ada tempat kuliner khusus  yang menyajikan menu ini. Namun di luar Kudus  kita bisa menikmati makanan khas ini.

Mungkin ada ratusan warga Tanjungkarang yang berekspansi keluar daerah mengembangkan usaha turun temurun ini. Salah satunya di Jepara ada puluhan pedagang lentog Tanjung . Mulai dari Mayong , Kalinyamtan, Pecangaan hingga kota Jepara.

Salah satu warung lentog yang baru di buka di jalan sebrangan Terminal Pecangaan adalah Lentog Mbah Kung. Dahulunya warung pinggir jalan ini sudah 5 bulanan buka di daerah Ngabul . Namun karena peminat yang kurang maka bulan  Mei 2024 ini pindah ke Pecangaan.

“ Kalau buka usaha warung lentog ini sih udah lama . Bapak dulu juga puluhan tahun usaha seperti ini. Saya di Tanjungkarang meneruskan usaha bapak yang ditunggui sitri. Saya mencoba buka di Jepara . Awalnya di Ngabul lalu kini pindah kemari “, ujar Tukiman warga Tanjungkarang  RT 04 RW 03 kecamatan Jati Kudus pada kabarseputarmuria Senin 20/5/2024

Tukiman pindah ke Pecangaan karena rekomendasi teman sedesa yaitu . Ibu Sutrin yang jualan di dalam Terminal Pecangaan sebelah Barat. Namun karena kesehatan yang tidak memungkinkan kemudian usahanya tutup. Nah dari ibu Sutrin inilah kemudian Tukiman buka usaha yang sama dengan nama “Lentog Mbah Kung “

Seperti kebanyakan warung lentog Tanjung , menu utamamanya adalah lontong dan sayur gori . Lontong  adalah beras yang dibungkus daun pisang kemudian rebus . Sedangkan Lentognya yaitu sayuran gori empuk yang dipadukan dengan tahu,tempe dan Telor rebus.  Untuk pembeliannya bisa biasa dan komplit plus telor rebus.

“ Saya berangkat dari Kudus sebelum subuh . Istirahat sebentar di Masjid Purwogondo untuk shalat subuh. Usai shalat subuh kita baru buka lapak disini sampai jam 10 pagi . Setelah itu pulang Istirahat “, tambah Tukiman.

Untuk harga jual lentog tanjung ini perporsinya tergantung menu yang di pesan. Jika sepiring lentog dengan sayur gori , tempe dan tahu serta minum hanya Rp 10 ribu saja. Namun kalau tambahan telor  dan kerupuk paling tambah Rp 5.000. Sehingga untuk ukuran kota kecil harga itu masih ekonomis dan terjangkau.
Nah bagi anda yang tinggal di seputaran Pecangaan dan hobi atau senang akan makanan khas lentog Kudus ini . Silakan mampir ke Warung Lentog “Mbah” Kung depan Terminal Pecangaan . Penjualnya asli Kudus dan tentunya menunya dalah resep peninggalan nenek moyang warga Tanjungkarang Kudus. ( Pak Muin )