DEMAK — Terjadi peningkatan pasien Covid-19 di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir. Dan saat ini, Kabupaten Demak masuk dalam kategori zona merah Covid-19. Untuk memutus rantai penularan virus Corona, seluruh objek wisata di Demak ditutup, baik religi ataupun alam.

Dampak penyebaran virus corona di Indonesia berimbas pada tempat – tempat wisata di Kabupaten Demak. Untuk menindak lanjuti Surat Edaran Bupati Demak tentang pencegahan dan Penangan Corona Virus Disease ( Covid -19) dan Surat Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Demak tentang Penutupan sementara Destinasi Wisata di Kabupaten Demak, beberapa pengelola wisata di Kabupaten telah menindak lanjuti dengan pemasangan informasi penutupan melalui.MMT dan menutup pintu akses masuk. seperti terlihat di komplek Masjid Agung Demak.

Oleh karena menurut data yang diperoleh ternyata Indonesia menduduki peringkat I perbandingan tingkat kematian dan jumlah korban yang terpapar. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat dalam mensikapi wabah yang mematikan tersebut masih rendah. Semoga merebaknya Covidb- 19 segera mendapat menanganan khusus oleh pemerintah.

Perihal penutupan tempat wisata, Polres Demak bersama Kodim 0716/Demak menggelar patroli di sejumlah tempat wisata yang berada di Kabupaten Demak.

“Kita pastikan semua kita tutup saat ini,” kata Kapolres Demak Andhika Bayu Adhittama, saat pengecekan di Masjid Agung Demak.

Sementara Dandim 0716/Demak Letkol Inf. Muhammad Ufiz mengatakan TNI selalu bersinergi dengan Polri melakukan monitoring dan melakukan pemantauan. Kemarin di Demak kota itu Forkopimcam dari Kapolsek, Danramil, dan Dinas Pariwisata turut serta melakukan woro-woro monitoring di Masjid Agung, Kadilangu, di Alun Alun, dan sekitar Taman Kalituntang,” dia menjelaskan.

“Ini PPKM diperketat lagi. Untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 maka semua destinasi wisata di Kabupaten Demak tanpa terkecuali sampai tanggal 14 Juni 2021. Kita menunggu instruksi dari pemerintah lagi akan diperpanjang lagi atau tidak, kita ikuti, patuhi peraturan dari pemerintah,” ucap Ufiz.(Pendim 0716/Demak)