Jepara – Salah satu usaha warga yang masih prospektif adalah jual beli barang barang bekas atau rosokan. Seperti halnya yang dijalani pak Syafii warga RT 01 RW 01 desa Tedunan kecamatan Kedung kabupaten Jepara.Ia jual beli rosokan berupa sepeda onthel an barang lainnya seperti kipas angin , spare part sepeda dan mesin sederhana.

Dulunya ia membuka usaha sebagai penambal ban sepeda dan reparasi sepeda onthel. Namun lama kelamaa usaha bertambah dengan jual beli rosokan sepeda dan sejenisnya. Awalnya hanya beberapa saja yang ia jual . Kini puluhan dengan aneka ukuran mulai dari sepeda anak-anak sampai dewasa.

“ Ya kalau sepeda bekas disini saya jual murah . Untuk yang seperti ini hanya Rp 300 ribu -Rp 350 ribu . Yang untuk anak anak seperti ini Rp Rp 150.000 – Rp 200 ribu. Kalau baru di toko ya bisa separuhnya lebih . Ini kan bekas bisa pilih sendiri sesuka hati “, kata Mbah Syafii sambil menunjukka sepeda onthel bekas yang dijualnya Sabtu 18/5/2024.

Pak Syafii menunjukkan velg motor second

Mbah Syafii mengatakan , banyak pula pembeli yang datang ke tempatnya dengan system tukar tambah. Mereka membawa sepeda lama kecil untuk di tukar tambah dengan sepeda yang lebih besar. Begitu pula ada yang membawa sepeda besar untuk di tukar dengan sepeda kecil.

Selain itu banyak pula tukang rosok yang menjual sepeda dalam keadaan rusak berat. Misalnya sepeda onthel yang patah , sepeda onthel dalam kondisi rusak berat tidak bisa jalan. Dan aja juga sepeda yang tinggal beberapa bagian saja. Barang itu ia bongkar untuk diambil onderdilnya.

Di rumahnya pak Syafii saat ini juga menjual aneka onderdil sepeda bekas dan baru . Mulai dari ban sepeda dan sepeda motor , dan aneka spare part sepeda dan juga onderdil mesin sederhana seperti sekrup , laker dan banyak lagi lainnya.

Tempat usaha sekaligus rumahnya ini buka mulai pukul 07.00 sampai jam 17.00. Letak rumahnya ada dipinggir jalan raya tepatnya di depat MTs Tasymiruss Syubban desa Tedunan kecamatan Kedung kabupaten Jepara. Sebagian dagangannya ada di depan rumah sebagai pertanda usahanya .

(Pak Muin)