Demak – Kemarau panjang yang melanda di kabupaten Demak membuat saluran air PDAMsumur terhenti  dan sumur warga banyak yang kering. Namun ada satu sumur di desa Mutih Kulon kecamatan Wedung. Tepatnya di dekat Makam Syeh Abdurrahman Burwatu airnya masih melimpah ruah.

Setiap hari sumur ini di antri warga untuk mengambil air bersih. Mulai dari pagi hari hingga malam hari waraga datang silih berganti . Mengambil air dari sumur kemudian dimasukkan ke jrigen untuk di bawa pulang. Selain itu ada juga warga yang menjual kembali air tersebut ke sesama warga yang membutuhkan.

“ Tahun ini musim kemarau sangat panas sehingga membuat Sungai banyak yang kering berimbas matinya air PDAM. Nah kita kembali lagi menggunakan air sumur ini untuk kebutuhan harian. Sumur ini sudah lama dan saya masih kecil sumur ini sudah ada dan saya ingat airnya tak pernah kering “, kata Syafiq warga dukuh kemantren desa Mutih Kulon pada kabarseputarmuria Rabu 20/9/2023

Syafik mengatakan , baru tahun ini aliran PDAM mati lama. Tahun lalu kemarau aliran PDAM juga mati namun hanya beberapa hari saja. Tetapi tahun ini sudah lebih setengah bulan tak mengalir. Kebutuhan air bersih warga kini harus beli atau menggunakan air sumur . Sumur di Makam Bur Watu inilah salah satu solusinya untuk memenuhi kebutuhan warga.

“ Selain warga desa Mutih Kulon banyak warga desa tetangga yang datang ke sini untuk mengambil air dari sumur keramat. Airnya melimpah dan bersih layak untuk kebutuhan MCK . Sehingga banyak warga yang juga beli air ini bagi yang tidak mengambil sendiri “, tambah Syafiq.

Di makam Bur Watu ini ada dua sumur yang bisa diambil airnya. Satu sumur kuno yang letaknya beberapa meter dari makam. Sedangkan sumur baru letaknya sekitar dua meter dari sumur lama. Namun warga mengambil air dari sumur yang dekat dengan makam karena airnya bersih dan tidak berbau,

“ Kalau sumur di sebelah sana itu sumur baru untuk kebutuhan MCK Musholla makam. Air itu biasanya hanya untuk kebutuhan MCK warga. Namun yang dari sumur ini ada juga warga yang menggunakan untuk memasak karena sangat bersih “, kata Syafiq lagi.

Nah bagi anda yang ingin melihat sumur kuno ini anda bisa datang ke area Makam Syeh Abdurrahman Bur Watu di Dukuh Kemantren desa Mutih Kulon . Jalan menuju ke makam ini sudan bagus sehingga anda bisa naik motor atau mobil. Selain berziarah anda bisa merasakan air dari Sumur yang diyakini warga sudah ada sejak dulu. Sampai saat ini sumur itu masih dirawat warga sebagai tandon air besih jika musim kemarau tiba. ( Pak Muin )