Magelang – Di Magelang, Jawa Tengah, ada sebuah tempat wisata yang cukup dikenal oleh warga bernama Taman Kyai Langgeng. Tempat wisata itu diresmikan pada 15 September 1987 oleh gubernur Jateng waktu itu, H. Ismail.Sampai sekarang tempat ini menjadi obyek wisata andalan dan ramai diwaktu libur.

Obyek Wisata TKl ini dulunya merupakan lahan kritis. Di sana berdiri kuburan, sawah, dan kebun yang kurang produktif. Mulai tahun 1981, lahan itu mulai ditanami bunga-bunga agar terlihat lebih indah.Selain itu juga ditata jalannya sehingga mudah di akses.

Pemberian nama Kyai Langgeng sebagai tempat wisata dan rekreasi di Kota Magelang ini memiliki nilai sejarah perjuangan saat masa penjajahan kolonial Belanda. Tokoh ini terkait perjuangan Pangeran Diponegoro melawan dan mengusir penjajah dari bumi Indonesia.

Saat Pangeran Diponegoro melakukan perlawanan terhadap penjajah Belanda di wilayah kekuasaan kerajaan Mataram di wilayah Jateng, terdapat salah satu sosok penasihat sekaligus ulama yang bernama Kyai Langgeng. Jiwa raga Kyai Langgeng diberikan sepenuhnya untuk mengabdi kepada Pangeran Diponegoro untuk mengusir penjajah Belanda sampai ke Magelang.

Dia menetap di kota itu hingga akhir hayatnya pada tahun 1829.Selama menetap di Magelang, Kyai Langgeng dan para pengikutnya dengan gigih dan pantang menyerah terus mengobarkan perlawanan terhadap penjajah Belanda.

Makam Kyai Langgeng di Obyek Wisata TKL Magelang

Namun pasca penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Belanda, Kyai Langgeng bersama pengikutnya menyingkir untuk sementara waktu lalu kembali menetap di Magelang.

Dilihat dari trahnya, Kyai Langgeng merupakan seorang berdarah bangsawan karena ia masih keturunan Sultan Hamengkubuwono II dari Keraton Yogyakarta.

Sebagai seorang ulama yang mengemban tugas dalam berdakwah, Kyai Langgeng sempat merintis sebuah pondok pesantren di Magelang dan mempunyai sejumlah santri.Hingga saat ini, makam Kyai Langgeng yang berada di kompleks wisata itu masih sering didatangi pengunjung dari dalam kota, luar kota, maupun dari luar provinsi dengan tujuan ziarah dan mengharap berkah.

Wisatawan yang berkunjung ke Magelang bisa menjadikan makam Kyai Langgeng sebagai tujuan ziarah, selain makam Syekh Subakir di Gunung Tidar. Peziarah bisa mengunjungi Taman Kyai Langgeng setiap hari mulai pukul 07.00-17.00. Selain berziarah pengunjung bisa menikmati aneka wahana yang gratis dan berbayar. Saat ini tiket masuk ke TKL Rp 30 ribu . ( Muin )