PATI – Sejak berdiri tahun 2004, Yayasan Jamaah Pasrah (YJP) Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati terus berupaya menjalankan perannya sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial keagamaan dan juga pendidikan. Tidak hanya kegiatan ritual seperti yasinan, tahlil, pengajian, burdahan, santunan yatim piatu dan fakir miskin serta ziarah Walisanga dan wali lokal di sekitar Pati dan Jawa Tengah, namun, kini Yayasan Jamaah Pasrah telah merintis pendidikan dengan mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Saat ini, selain mengakomodir dan “ngrumati” anak yatim sekitar 300 an lebih dan puluhan fakir miskin, Yayasan Jamaah Pasrah telah merintis Sekolah Menengan Kejuruan (SMK) yang diperuntukkan untuk anak-anak yatim piatu yang tidak mampu melanjutkan sekolah sampai jenjang SMA atau MA.

“Kalau dulu sejak 2004, kami Yayasan Jamaah Pasrah memang membantu pendidikan semua anak yatim binaan kami non panti, namun hanya berupa subsidi uang untuk beli peralatan sekolah, subsidi buku dan sejumlah alat tulis. Di tahun ini, kami ingin lebih meningkatkan bantuan kepada yatim dengan cara mendirikan SMK yang ke depan diprioritaskan gratis untuk yatim di wilayah Pati dan sekitarnya,” ujar Ngalimun Ketua Yayasan Jamaah Pasrah di Pati, Senin (24/10/2016).

Ia menegaskan, bahwa amanat ahlussunah wal jamaah tidak hanya di wilayah spiritual saja, namun juga di bidang ekonomi dan pendidikan. Hal itu sudah dilaksanakan karena selama ini kegiatan Yayasan Jamaah Pasrah memelopori kegiatan burdahan, tahlilan, yasinan serta manaqiban sebagai wahana tawassulan kepada waliyullah untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt di wilayah Pati utara.

“Kami memang bercita-cita semua pendidikan di SMK YJP nanti gratis. Itu harapan kami selama ini,” ujar Perangkat Desa Dukuhseti Pati tersebut.

Seperti diketahui, di wilayah Kecamatan Dukuhseti sendiri banyak sekali SMK sudah berdiri. Mulai dari SMK Telkom Terpadu AKN Marzuki Selempung, SMK Mambaul Huda Kembang, SMK Manahijul Huda Ngagel dan SMK lain di wilayah Dukuhseti dan sekitarnya.

“Kemarin sebelum pembangunan, kita sudah laksanakan tasyakuran dan doa bersama. Semoga apa yang menjadi cita-cita kami ini dipermudah dan mendapat rida dari Allah,” harap Ngalimun yang juga Ketua GP Anshor Dukuhseti Pati tersebut.

Sementara itu, Minanurrahman panitia pelaksana pembangunan SMK Yayasan Jamaah Pasrah mengatakan bahwa pelaksanaan pembangunan sudah berjalan seminggu ini.

Pihaknya juga berharap, dengan awal pembukaan pembangunan SMK tersebut, mampu mengetuk hati para dermawan dari berbagai kalangan untuk memberikan doa restu. Sebab, ia menjelaskan bahwa selama ini biaya operasional YJP untuk kegiatan ritual dan sosial berasal dari swadaya, donatur dan iuran pengurus.

“Soal nama sekolahannya, sementara SMK Yayasan Jamaah Pasrah Pati. Kami mohon doa restu dari para sesepuh dan masyayikh di wilayah Pati dan sekitarnya agar pembangunan ini segera rampung secepatnya,” beber mantan aktivis PMII IAIN Walisongo tersebut. (*).