Demak- Almarhumah Sukaenah (58) warga desa Kedungmutih kecamatan Wedung RT 3 RW 3 yang meninggal di RSUP Karyadi dan sedianya dimakamkan prosedur Covid 19 gagal karena permintaan paksa keluarga. Jenazah yang datang menggunakan ambulans sedianya langsung ke Makam namun membawa jenazah ke Masjid untuk di sholatkan oleh warga setempat.
Hal ini membuat petugas kesehatan dari Puskesmas Wedung yang sedianya memakamkan jenazah dengan prosedur Covid 19 akhirnya kembali ke markas . Padahal awalnya informasi yang didapatkan dari RSUP Kariadi Semarang jenazah akan dimakamkan prosedur Covid 19.
“ Saya tidak bisa memaksakan karena fihak keluarga meminta untuk membawa jenazah ke Masjid untuk di sholatkan bersama sama dan ini menyalahi prosedur sehingga tim kamipun tidak jadi memakamkan . Semua kami serahkan kepada fihak keluarga “, ujar Bidan Estikowati salah satu Tim Kesehatan dari Puekesmas Wedung 2.
Dengan kejadian ini Estikowati berharap adanya data nama nama keluarga yang kontak secara langsung dengan jenazah tersebut. Hal ini dimaksudkan nantinya jika ada yang bergejala Covid 19 pendataan mudah dan cepat. Ia berharap hal tersebut tidak menjadikan masalah ke depannya , namun bila terjadi hal hal yang tidak diinginkan segera hubungi petugas kesehatan.
“ Saya inginnya sih dimakamkam sesuai prosedur covid 19 sesuai prosedur dari Rumah Sakit Kariadi , namun karena fihak keluarga tidak menginginkan dan memaksa dimakamkan biasa ya gimana lagi . Sekali lagi yang berhak adalah keluarga yang meninggal jadi teman teman ya kembali ke markas lagi “, tambahnya.
Dari pantauan kabarseputarmuria pelaksanaan pemakaman almarhumah semua dilakukan oleh keluarga . Mulai membawa jenazah dari Masjid menuju ke makam . Pemasukan Peti Jenazah ke liang lahat pengurugan dan juga pemasangan kayu nisan. Upacara pemakaman diakhiri doa oleh modin setempat. Pihak pemerintah desa dan aparat dari kepolisian mengawasi pemakaman dari kejauhan.
Dari informasi yang didapatkan dari fihak keluarga , almarhum Sukainah di rawat di RSUP Kariadi sejak Senin yang lalu . Sebelumnya almarhum sudah mempunyai riwayat penyakit yaitu kanker di tenggorokan dan sudah dioperasi tahap pertama menunggu hasil lab sampel untuk operasi lanjutan. Namun karena fisiknya tidak kuat maka almarhumpun meninggal dunia di RSUP Kariadi Sabtu malam kemarin.
“ Ya mudah mudahan tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan , semua keluarga sehat semuanya dan almarhum meninggal tidak karena covid 19 namun penyakit bawaan sebelumnya “, kata Mahmudi warga desa Kedungmutih yang menguruskan almarhum di Rawat di Rumah Sakit Kariadi .(Muin)