Demak – Saat ini Tentara tidak hanya ngantor atau di barak saja , namun sudah menyatu atau berbaur dengan warga. Utamanya yang bertugas sebagai babinsa ( Bintara Pembina Desa) . Ia harus bisa menyatu dengan warga dalam berbagai kegiatan.
Itulah yang kini dijalani oleh Serka Purjiyo anggota Koramil Wedung yang kini mendapat tugas sebagai Babinsa di desa Tedunan dan Kendalasem. Ia ditugaskan mulai bulan April 2017 yang lalu . Sebelumnya ia ngantor di Kodim Demak dengan berbagai tugas dari kantornya .
“ Nah setelah menjadi Babinsa ini saya benar-benar berbaur dengan masyarakat , setiap waktu terjun ke desa dengan berbagai kegiatan pemantauan dan juga pembinaan warga. Misalnya urusan air untuk pertanian , membina ibu-ibu PKH sampai dengan pembinaan remaja di desa “, kata Serka Purjiyo pada kabarseputarmuria.com di sela-sela pemantauan Pilkades desa Kendalasem .
Serka Purjiyo mengatakan peran Babinsa sangat penting dalam rangka itu menjaga kondosifitas desa. Utamanya ketika menghadapi Pilihan kepala desa oleh karena itu ia sering pulang malam atau menginap di desa. Apalagi calon yang bertanding banyak sehingga perlu pemantauan terus.
“ Dikatakan berat ya berat dikatakan ringan ya ringan , contohnya menjelang gelaran pilkades saya selalu mengikuti rapat koordinasi agar pelaksanaan pilihan kepala desa bisa berjalan dengan lancar “, tambahnya.
Meski rumahnya di Demak namun tugas ia utamakan, contohnya ketika petani Tedunan dan kendalasem kekurangan air untuk mengairi sawah . Sayapun terjun untuk menangani masalah ini bekerja sama denga Pemerintah desa menghubungi pengelo Bendung Kembung Kempis Welahan. Akhirnya air dari Jepara bisa dialirkan ke persawahan Demak.
Tidak itu saja Serka Purjiyo juga akrab dengan ibu-ibu penerima PKH. Ia memberikan pembinaan dan penyuluhan seputar program PKH . Bagaimana dana PKH itu tidak salah sasaran atau digunakan tidak semestinya. Selain itu juga memastikan bahwa dana PKH benar-benar tepat sasaran . Diterima keluarga yang benar-benar tidak mampu dan membutuhkan.
“ Nah saking seringnya saya menyambangi ibu-ibu penerima PKH , saya sering mendapatkan julukan Pak Tentara PKH atau pak PKH. Itu yang membuat saya tetap bersemangat membina desa “, tambahnya.
Disisi lain Ainurrofik anggota linmas desa Kendalasem mengatakan pak Serka Purjiyo memang akrab dengan seluruh lapisan masyarakat. Baik kalangan ibu-ibu , petani sampai dengan anak-anak muda. Sehingga hadirnya bapak tentara yang satu ini menambah persatuan dan kesatuan warga. Selain itu juga meningkatkan kesadaran untuk bermasyarakat dengan baik. (Muin)