Jepara – Orang Kalinyamatan jika menyebut Kenari pasti ingatannya akan tertuju pada satu lapangan bola. Ya Kenari itu adalah nama lapangan bola di desa Purwogondo kecamatan Kalinyamatan. Dari Lapangan inilah tercetak pemain bola handal dari Jepara semisal  Fandelan,Bagong ,Kurniawan dan banyak lagi yang lain.

Sampai saat inipun lapangan sepak bola Kenari masih digunakan untuk sekolah  sepak bola. Meskipun tidak setiap hari SSB Kenari Star masih diminati warga Kalinyamatan dan sekitarnya. Di lapangan inilah mere dilatih baik fisik dan teknik bermain bola yang baik.  Tidak itu saja lapangan ini juga digunakan  untuk ajang olah raga sekolah di sekitarnya khususnya sepak bola.

Ketika kabarseputarmuria.com mengunjungi lapangan ini Sabtu (26/8) lapangan ini ramai dengan anak sekolah yang  berolahraga.  Mereka dari sekolah disekitarnya misalnya SD Purwogondo , MA Drul Ulum ,MA Nurul Islam dan sekolah yang terdekat lainnya. Selain itu lapangan ini juga digunakan untuk kompetisi sepak bola antar desa se kecamatan Kalinyamatan.

Hartoyo warga desa Purwogondo mengatakan sejak kecil lapangan “Kenari” ini sudah ada dan digunakan untuk bermain bola. Mengapa dinamakan Kenari ia tidak tahu . Namun menurut cerita orang terdahulu dilapangan ini tumbuh tanaman Kenari. Tetapi ia sendiri tidak “menangi” tanaman kenari itu.Dari Dulu sampai sekarang lapangan Kenari ini identik dengan sepak bola.

“ Dari lapangan ini banyak pemain bola terkenal Jepara , yang  saya inga ya Dandang Lurniadi , Fandelan , Aris dan banyak lagi yang lain. Semua berlatih di lapangan Kenari ini. Bahkan sekolah sepak bolanya juga masih yaitu Kenari Star “, tambah Pak Hartoyo.

Selain untuk sepak bola lapangan ini juga digunakan untuk kegiatan Upacara bendera atau acara lain yang memobilisasi massa. Beberapa waktu juga digunakan sebagai ajang acara Maleman menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Namun karena alas an kebersihan dan kenyamanan maka tempat ini tidak diijinkan untuk acara tersebut. (Muin)