Droping air bersih dari BPBD Demak untuk desa Babalan
Demak – Desa Babalan kecamatan Wedung menjadi salah satu desa terdampak kekeringan pada tahun 2023 ini. Desa Pesisir ini kekurangan air bersih karena pipa PDAM tak mengalir selama satu minggu lebih. Kebutuhan air warga tercukupi dari simpanan air hujan dan juga membeli dari daerah Jepara .Namun simpanan air bersih semakin lama semakin habis.
Kepala desa Babalan Nor Akfas yang dihubungi kabarseputarmuria Rabu 13/9/2023 mengatakan, bantuan air dari BPBD Demak sudah datang 4 tangki .Dan sebelumnya PDAM Demak sudah mengirim air 1 tangki sehingga jumlah yang dikirim sudah 5 tangki.Meskipun belum mencukupi namun hal tersebut sangat membantu warga yang kesulitan air bersih.
” Terima kasih pada BPBD Demak dan PDAM yang telah mengirim air bersih untuk warga desa kami. Mudah mudahan selanjutnya masih ada kiriman air bersih lagi .Bagi yang kurang mampu ini cukup berharga “, kata Nor Akfas.
Nor Akfas mengatakan jika air PDAM masih mengalir dampak kekeringan tidak terlalu terasa. Kebutuhan air air bersih tercukupi dari air PDAM namun saat ini semua aliran PDAM mati sehingga warga tak ada lagi simpanan air bersih. Satu satunya ya harus beli ke pedagang air keliling.
Hal sama dikatakan Ali Ridho warga desa Babalan , kemarau tahun ini panasnya luar biasa. Tahun lalu memang air PDAM tak mengalir hanya 2-3 hari. Namun tahun ini sudah lebih seminggu mati total. Sehingga simpanan air bersih warga banyak yang habis.
” Untuk yang mampu biasanya mereka beli satu mobil dimasukkan ke bak atau kulah. Kalau yang tak mampu beli jrigen atau drum . Satu drum isi 200 liter sampai sini Rp 40 ribuan air bersih diambil dari daerah Jepara “, kata Ali Ridho.
Dengan adanya bantuan air bersih untuk warga cukup membantu mereka tak beli lagi. Oleh karena itu ia berharap bantuan itu bisa merata seluruh warga utamanya keluarga yang kurang mampu. Sehingga bisa mengurangi pengeluaran belanja harian. ( Pak Muin )