Jepara – Di Desa Kedungmalang kecamatan Kedung ada TPI ( Tempat Pelelangan Ikan ) yang dikelola oleh KUD setempat  . Keberadaan TPI ini sudah lebih dua puluh tahun melayani para nelayan yang menjual hasil tangkapannya. Selain nelayan dari desa Kedungmalang nelayan tetangga desa seperti desa Karangaji , Panggung , Surodadi juga singgah menjual hasil ikan di TPI ini.

Siang itu Rabu (30/3) kabarseputarmuria.com mencoba melihat dari dekat aktifitas pelelangan di TPI paling Selatan di Jepara ini. Tampak beberapa perahu nelayan datang dan pergi dari dermaga yang terletak pas di depan TPI. Perahu nelayan pada siang itu berisikan 5-6 nelayan sedang ikan yang diperoleh adalah jenis Teri nasi yang berwarna putih bersih. Hasil tangkapan mereka ditempatkan di drum-drum plastic yang di dalamnya berisi es untuk pendingin.

Dari perahu drum-drum plastic itupun  diturunkan kemudian dipukul dua orang nelayan menuju ke TPI. Jika kebetulan pas “Nyarak” satu perahu bisa membawa 2-3 drum plastic. Namun jika kondisi sepi satu perahu biasanya hanya membawa 1drum plastic yang berisi ikan teri. Sesampainya di TPI ikan Teri dari drum itupun dikeluarkan kemudian dipindah kedalam keranjang plastic untuk di timbang.

20160330_143610 009_0001

Usai di timbang Ikan Teri kemudian di beri label sesuai dengan berat timbangan. Basket-basket plastic yang berisi Teri itupun di tata berjajar rapi sesuai dengan nomor antrian kedatangan. Jika basket sudah memenuhi area pelelangan maka lelangpun dimulai. Juru lelang menyebutkan berat ikan Teri dan menyebutkan harga pembukaan . Setelah itu para pelelang yang terdiri pengepul teri itupun kemudian memberi kode pelelang jika aharga setuju naik. Adapun pemenang lelang adalah penwar paling tinggi.

“ Ya dengan cara pelelangan ini tidak ada tawar menawar harga antara pembeli dan nelayan semua diserahkan pada fihak TPI. Nelayan nantinya terima bersih uang dari fihak TPI . Sedangkan pelelang harus titip sejumlah uang pada TPI sebagai syarat untuk ikut lelang “, kata Joko Hartoyo pegawai TPI Kedungmalang pada kabarseputarmuria.

Joko Hartoyo mengatakan , pelelang ikan Teri ini adalah para bakul yang datang dari berbagai penjuru kota. Selain bakul local Jepara sendiri pengepul Teri juga datang dari Demak , Kendal , Juana yang juga Rembang. Mereka datang membawa mobil untuk mengangkut hasil lelangan ikan Teri. Biasanya mereka adalah bakul yang kemudian memasok Teri untuk kebutuhan pabrik . Produk mereka kebanyakan di ekspor ke luar negeri.

“ Dengan cara lelang ini nelayan bisa tertolong dengan harga yang bersaing antar satu pelelang dan pelelang lainnya. Jika tidak ada system lelang seperti ini biasnya nelayan menjual Teri mereka langsung ke bakul dan harga kadang yang menentukan para bakul itu sendiri . Oleh karena itu seberapa banyak hasil ikan harga akan stabil “, tambah Hartoyo.

Harga produk ikan Teri ini memang fluktuatif tergantung permintaan . Untuk minggu ini harga Ikan Teri nasi Perkilonya berkisar Rp 25 ribu – 30 ribu. Sedangkan harga normal Rp 30 ribu – Rp 35 ribu. Namun ketika barang sulit harga Ikan Teri Perkilonya pernah sampai Rp 60 – 70 ribu.  Oleh karena itu pada bulan ini harga cenderung stabil atau malah turun dari biasanya.
Adapun waktu lelang di TPI ini tergolong pendek , mulainya sekitar pukul 1 siang dan berakhir pukul 4 sore. Sehingga jika anda ingin melihat suasana pelelangan ikan Teri di TPI desa Kedungmalang kecamatan Kedung ini anda bisa datang selepas shalat Dhuhur . Anda bisa melihat suasana mirip pelabuhan ikan dengan turun naiknya nelayan membawa hasil ikan dari perahu menuju ke TPI. (Muin)