Jepara – Desa Kedungmalang kecamatan Kedung beberapa hari terakhir ini cukup menjadi perhatian wakil Bupati Jepara Dr. Subroto ,SE MM . Dalam sebulan ini orang nomor 2 di Jepara ini bolak-balik ke desa nelayan paling Selatan yang berbatasan dengan kabupaten Demak. Pasalnya desa ini tahun 2016 mendapatkan program pembangunan dari pemerintah berskala nasional.

 

“ Kalau bantuan pembangunan rumah untuk nelayan di desa Kedungmalang ini sudah pasti , ada satu lagi yaitu Pembangunan Pelabuhan Perikanan kalau ini saya tidak mengatakan pasti atau tidak kalau memang sudah nyata saya baru berni bilang “, kata F. Razikin Petinggi desa Kedungmalang pada kabarseputarmuria.com.

 

Razikin mengatakan , memang semenjak desa Kedungmalang ditetapkan sebagai penerima bantuan rumah nelayan pak Bro selaku Wakil Bupati bolak balik ke desanya. Selain itu orang nomor dua Jepara ini juga memberikan motivasi kepada pemuda Kedungmalang yang mengadakan even Turnamen Bola Voli dalam rangka Haul Mbah Maulana cikal bakal Kedungmalang. Untuk Piala bergilir semua itu atas bantuan dari Wakil Bupati dan sponsor lainnya.

 

“ Ya kami selaku pemerintah desa Kedungmalang mengucapkan terima kasih pada pak Bro atas kunjungan ke desa ini. Yang barusan kemarin pak Bro datang kembali ke desa ini dalam rangka restocking dengan mengadakan penebaran benih ikan “, tambah F. Razikin.

 

Sementara itu Ngateman tokoh pemuda desa Kedungmalang yang tergabung dalam Tim Bola Voli Putra Maulana mengatakan , fihaknya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada pak Bro atas kepedulian dan bantuan dalam rangka penyelenggaraan Turnamen Bola Voli di desanya. Pak Bro sempat hadir dalam pembukaan Turnamen sekaligus menyerahkan piala bergilir yang akan diperebutkan dalam kompetisi itu.

 

Dengan datangnya pak Bro di desa nelayan itu mampu membangkitkan kreatifitas para pemuda nelayan. Mereka dengan cara bergotong dan bersama –sama bahu membahu menyelenggarakan turnamen yang kurang lebih seminggu lebih di gelar. Berkat kerjasama mereka selama satu minggu kegiatan turnamen berjalan aman , tertib dan lancar. Padahal setiap harinya lapangan dipenuhi ratusan penonton dari berbagai desa.

 

“ Dulu ada wacana jika pemuda pesisir itu orangnya keras dan sulit untuk diatur. Namun berkat pendekatan kami mereka mampu memberdayakan dirinya untuk kemajuan desa. Mereka kami ajak ngecor lapangan bersama-sama, menjadi panitia turnamen bersama-sama sampai mengadaka kegiatan karnaval bersama-sama nyatanya mereka bisa “, kata Ngateman yang menjadi penggerak pemuda desa Kedungmalalang. ( Pak Muin )