Jepara – Dalam rangka menggiatkan kembali dunia sastra di Jepara Lesbumi salah satu banon NU menggelar kegiatan lomba baca puisi untuk para siswa dan santri pondok pesantren. Event itu juga berkaitan dengan penyelenggaraan Harlah NU ke 93 tingkat kabupaten Jepara. Acara yang berlangsung di gedung NU jalan Pemuda Jepara itu diikuti puluhan peserta. Tingkat SD / MI 15 peserta ,SMP /MTs 30 peserta sedangkan tingkat SMA/MA dan pondok pesantren diikuti 33 peserta.
Ketua Lesbumi ( Lembaga Seni Budaya Muslimin) NU Jepara Ngateman yang dihubungi kabarseputarmuria mengatakan, acara lomba baca puisi ini digelar untuk memeriahkan HUT NU ke 93. Selain itu bertujuan untuk menggiatkan kembali dunia sastra di Jepara khususnya di sekolah-sekolah dan pondok pesantren.Dengan lomba ini diharapkan siswa siswi sekolah mencintai dunia sastra terutama baca puisi. Karya sastra yang indah harus dinikmati bersama-sama.
“ Untuk puisi yang di bacakan ini kita ambilkan karya tokoh NU yaitu KH. Musthofa Bisri diantaranya yang berjudul Aku harus Bagaimana dan masih banyakm yang lainnya . Puisi beliau cukup memotivasi kita semua untuk melaksanakan ajaran Islam ala NU. Oleh karena itu anak-anak Nahdliyin kita ajak untuk mengapresiasi puisi beliau dengan membacanya “, kata Ngateman
Dengan di gelarnya lomba baca puisi ini Ngatman berharap gereget sastra di kota ukir ini terus ada peningkatan. Terutama di sekolah-sekolah dan pondok pesantren yang nota benenya pencetak generasi muda. Tahap awal memang hanya membaca puisi karya orang lain. Namun ke depan dia berharap siswa-siswi sekolah dan juga para santri bisa membuat puisi sendiri. Pada kenyataannya banyak sastrawan yang muncul dari dunia pendidikan maupun pondik pesantren.
“ Ini langkah awal yang bagus ,animo peserta cukup besar mudah-mudahan tahun depan bisa kita tingkatkan lagi yang lebih meriah lagi. Dan berharap mereka ini kelak jadi satrawan-satrawan baru di bumi kartini “, tambah Ngatman.
Menurut Ngatman , Lesbumi NU ke depan akan terus mengadakan kegiatan untuk menumbuh kembangkan kegiatan bersastra di di Jepara . Selain baca puisi ke depan akan diadakan lomba-lomba yang lainnya misalnya bercerita I slami dan juga kegiatan berkesenian lainnya. Di kalangan Nahdliyin banyak tradisi dan kebudayaan yang bisa diangkat untuk menambah khsanah perbendaharaan sastra dan budaya.
Peserta lomba yang keluar sebagai juara akan mendapatkan tropi dan hadiah . Penghargaan akan diberikan oleh panitia lomba pada puncak acara peringatan harlah NU ke 93 bersamaan pemenang lomba lainnya pada tanggal 24 April 2016 . (pak Muin)