Kudus – Forum Budaya Dunia/World Culture Forum (WCF) atau Jaringan Kota Pusaka Indonesia eksis karena kesadaran bersama sejak 2005 tentang sejumlah masalah yang dihadapi Indonesia. WCF merupakan gabungan kota/kabupaten meliputi Gianyar Bali, Banda Aceh, Sawahlunto Padang, singkawang Kalbar, Pekalongan, Yogyakarta, Ternate, Baubau, dan Ende. Baubau yang menjuluki diri ‘ negeri benteng terluas di dunia yakni 22,8 hektar’, juga memiliki obyek wisata berupa wisata sejarah, budaya, bahari, dan alam minat khusus.

Jaringan kota itu melestarikan warisan budaya benda dan budaya tak benda. Jaringan itu didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan jaringan kota pusaka Indonesia (JKPI). Indonesia di tengah guncangan global dan tekanan ekonomi dunia rentan terjadi perombakan segala kehidupan masyarakatnya.

Dengan demikian, menurut Moh.Rosyid, peneliti Samin dan pemerhati sejarah dari STAIN Kudus, memerlukan kesadaran kepala daerah yang memiliki aset budaya untuk digiatkan dengan melibatkan masyarakat, khususnya masyarakat pemilik budaya. Tidak bedanya Kabupaten yang memiliki komunitas Samin, seperti Blora, Pati, dan Kudus agar menyamakan visinya dengan komunitas Samin dalam upaya bergabung dengan WCF.

Manfaat yang dipetik dalam WCF bagi pemda adalah memahami kinerja perawatan aset budaya benda ataupun nonbenda, sedangkan manfaat bagi komunitas Samin adalah membuka jaringan budaya lintas provinsi sekaligus media tukar pengalaman terutama dalam hal mengantisipasi dinamika budaya global dan tantangannya. Kesadaran berbudaya merupakan modal dasar bagi pemda dan warga Samin dalam melestarikan budaya yang dimilikinya.