DEMAK – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengharuskan anggota dewan untuk mundur bila mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala daerah maupun wakil, membuat sejumlah kandidat harus berpikir beribu kali. Harus mampu mengukur potensi dan kekuatan. Bahkan, mereka butuh “asuransi politik”.
“Asuransi politik” itu dilontarkan Wakil Ketua DPRD Demak dari partai Gerindra yang dicalonkan menjadi bakal calon wakil bupati Demak. Menurutnya, dirinya mengaku siap menerima keputusan partai yang mencalonkan dirinya menjadi balon wabup mendampingi Drs Harwanto sebagai balon bupati Demak.
Dicalonkan maupun tidak dalam Pilkada, semuanya dia serahkan kepada partai. Hanya saja, lanjut Masykuri, pasca keputusan MK yang mengharuskan seorang wakil rakyat yang mencalonkan diri dalam Pilkada agar mengundurkan diri, Ia akan secepatnya melakukan konsultasi ke tingkat pusat terkait proteksi kader.
“Kami sebenarnya sudah siap. Hanya saja, saya akan konsultasi terlebih dulu dengan keluarga juga ke DPP. Terutama “asuransi politik” pasca pilkada,” jelas Maskuri.
Untuk diketahui, KH Masykuri SAg merupakan garda depan Partai Gerindra di Demak untuk saat ini. Apabila maju dalam kancah pilkada 2015 dirinya harus melepaskan jabatan dari Wakil Ketua DPRD Kabupaten Demak.
Gerindra Demak memang telah mengajukan pasangan Harwanto-Masykuri.
Menjelang tahapan pembukaan pendaftaran Cabup dan Cawabup oleh KPU Kabupaten/Kota, Dewan Pimpinan Daerah Partai (DPD) Gerindra Jawa Tengah menyatakan kesiapannya mengikuti pilkada serempak 9 Desember mendatang. Berbagai tahapan telah dilalui mulai penjaringan hingga penentuan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung dalam pesta demokrasi tersebut.
Khusus untuk Demak, informasi yang dihimpun, pasangan nama yang akan diajukan Gerindra yakni Drs. Harwanto sebagai calon Bupati dan KH. Masykuri,S.Ag sebagai calon Wakil Bupati. Harwanto sendiri adalah incumbent Wakil Bupati Demak, sedangkan Masykuri Ketua DPC Gerindra Demak yang juga Wakil Ketua DPRD Demak.
“Di Demak sendiri , Partai Gerindra memiliki 8 kursi. Dan kita berkoalisi dengan PAN, Partai Demokrat dan PKS sehingga jumlahnya ada 16 kursi. Koalisi sepakat mengusung pasangan Harwanto dan Masykuri, ” ungkap Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah KH Abdul Wahid.
Wahid juga menambahkan bahwa pasangan Harwanto-Masykuri layak dijagokan pada Pilkada Demak, dan mampu memimpin Demak. Selain keduanya dekat dengan seluruh elemen masyarakat, juga telah mendapat restu dari Forum Silaturrahmi Kiyai Demak (Forsikade).
“Kami optimis memenangi pilkada ini. Insya Allah, pasangan Harwanto-Masykuri (Harum) siap memimpin Demak,” kata Wahid. (fiz)
Sumber : FAJAR ONLINE