Demak – Relawan PMI yang tergabung dalam SIBAT ( Siaga Bencana Berbasis Masyarakat ) dari desa Kedungmutih dan Berahan Wetan kecamatan Wedung sejumlah 8 orang hari ini diberangkat ke Lombok Nusa Tenggara Barat. Mereka diterjunkan ke lokasi Bencana alam Gempa untuk membantu evakuasi dan juga bantuan kemanusiaan. Salah satu tugas dan fungsi SIBAT adalah membantu warga dalam kedaruratan bencana alam termasuk gempa bumi.
Ke delapan personil sibat tersebut 4 orang dari desa Kedungmutih yaitu Muhalim, Shohiluttaufik,Husni Walid dan Sholihun. Sedangkan 4 dari desa Berahan Wetan adalah Rois , Kodim, Syaikhu dan Habib. Mereka adalah relawan SIBAT yang sering dikirim ke lini depan bencana alam . Selain menangani evakuasi mereka juga termasuk pasukan Dapur Umum PMI kabupaten Demak.
Salah satu tim SIBAT yang dikirim ke Lombok Sokilut mengatakan, SIBAT desa Kedungmutih selalu siap jika dibutuhkan untuk penangan bencana alam. Ia telah terbiasa di lokasi bencana misalnya kebakaran , tanah longsor dan banjir. Selain itu ia telah dibekali ketrampilam memasak dalam rangka bencana alam di dapur umur.
“ Rencananya ya satu bulan , nanti tegantung situasi dan kondisi lapangan dan juga kondisi kesehatan badan. Kalau fit ya bisa sampai satu bulan . Mudah-mudahan selalu sehat dan fit disana “, harap Sokilut yang sehari-harinya bekerka sebagai tukang ojek.
Hal sama juga dikatakan Husni Walid apapun tugas dari markas PMI jika kondisi badan sehat tidak ada halangan selalu siap siaga. Oleh karena ketika ada tugas dari markas iapun berkoordinasi dengan teman-teman untuk merapat dan berkoordinasi. Dengan senang hati ia terima tugas Negara untuk membantu korban gempa di lombok. (Muin)