JEPARA – Beberapa hari ini Warga Desa Karang Randu, Kecamatan Pecangaan, Jepara, mengeluhkan air Sungai yang membelah desanya  tersebut diketahui tercemar limbah yang diduga berasal dari pabrik tekstil yang ada di Desa Gemulung, Kecamatan Pecangaan.

Tak hanya mencemari air sungai, tetapi mereka juga menduga telah merembes ke sumur milik warga.Sehingga warga khawatir hal ini bisa mengganggu ketersediaan air bersih di desanya. Padahal sumur merupakan sumber air untuk kehidupan mereka.

Carik Desa Karang Randu, Arifin seperti dilansir dari MuriaNewsCom  mengatakan sejak sebulan terakhir warga sudah merasakan jika kondisi air sungai tidak normal. Hal itu ditandai dengan warna air sungai yang keruh dan menghitam.Awalnya mereka menduga hal itu hal yang biasa karena musim penghujan tiba.

“Namun karena warnanya yang bertambah pekat itulah maka ada dugaan sungai tercemar limbah textile . Selain warnanya kian pekat dan baunyapun bertambah menyengat dan warnanya seperti pewarna textil” terang Arifin .

Warna air yang hitam pekat dan berbau busuk itu juga diketahui telah merembes ke sumur warga ditinggal di RW 05.Sebab air sungai itu merupakan pasokan air irigasi untuk persawahan desa Karangrandu. Sedangkan saluran kecil melewati depan rumah warga . Sehingga air itu merembes ke sumur warga.****