Demak – Selain kualitas garam yang masih perlu ditingkatkan kendala lain yang menyebabkan harga garam rendah adalah masih kurangnya sarana transportasi untuk mengangkut garam. Kebanyakan garam yang dihasilkan petani Demak terletak di kawasan tambak yang masih minim jalan dan jembatan sehingga jauh dari pengepulan.

Akibatnya harga garam terpaut jauh dengan tempat lain yang dekat dengan tempat pengepulan karena ongkos pengangkutannya cukup tinggi. Salah satu kendala adalah tidak adanya jembatan permanen yang menghubungkan tambak dengan jalan , sehingga pengangkutan garam masih mengandalkan perahu sehingga ongkos angkutnya jadi berlipat.

” Seperti di lahan saya ini untuk menuju tempat pengepulan di sana harus tiga kali angkut , namun jika di tempat ini dibangun jembatan kecil permanen yang dapat dilalui kereta dorong atau sepeda maka harga garam disini akan terangkat karena ongkos angkutnya lebih murah ”, ujar Roisul Huda petani garam dari desa Kedungmutih sambil menunjukkan jembatan bambu yang hanya bisa dilewati orang saja.

Hal sama juga dikatakan Solekhan  (45) petani garam yang satu blok dengan Roisul Huda , setiap pergi ketambak garam dia lewat jembatan bambu sederhana yang hanya bisa  dilewati orang saja. Akibatnya ketika panen garam pengangkutannya masih mengandalkan tenaga manusia . Waktu tempuhnya lama juga menghabiskan biaya.

Oleh karena itu dia berharap ada bantuan pemerintah  berupa  sarana dan prasarana tambak  . Selain membangun jembatan kecil dan permanen dari jalan memasuki kawasan tambak garam , juga memperlebar tanggul tambak agar bisa dilewati sepeda atau kereta dorong untuk mengangkut garam.

” Jika mengandalkan swadaya petani tambak disini jelas tidak mungkin , mereka hanya kuat membuat jembatan dari bambu seperti ini . Yang mereka harapkan adalah jembatan kecil permanen (beton) sehingga alat angkut sepeda atau kereta dorong bisa nyampai di lahan tambak garam ”, ujar Solekhan.

Saat ini saarana prasarana utamanya jalan dan jembatan di lahan garam di kawasan desa-desa sentra penghasil Demak masih perlu pembenahan . Oleh karena itu dengan adanya program PUGAR ini tidak hanya BLM ( bantuan langsung Masyarakat) yang dicairkan , namun sarana dan prasarananya juga perlu ditingkatkan . Dengan pembenahan sarana jalan dan jembatan itu lebih membuka akses tranportasi garam di lahan petani. (Muin)

TOKO BUKU DAN KITAB ONLINE

BUKU PRIMBON LENGKAP

TOKO BUKU DAN KITAB SUPER LENGKAP

ALAT TAMBAL BAN ELECTRIC

ALAT TAMBAL BAN BAKAR SUPER CEPAT

MENCUCI TANPA SABUN  SUPER HEMAT 

MAINAN MURAH SERBA 1000 RUPIAH