Mbah Parmo dan Mas Arif Sunarwan (cucu) dalang Kentrung Jepara tampil di Radio Kartini FM

Jepara – Salah satu kesenian lama  di Jepara yang masih dilestarikan  hingga kini adalah Seni Kentrung. Hari Selasa 29/10/2024 Radio Kartini FM radionya Pemerintah Kabupaten Jepara menampilkan seni Kentrung . Adapun dalang Kentrung yang membeber lakon hikayat Syeh Jondang adalah Mbah Parmo yang didampingi cucunya Mas Arif S.

Pagelaran Kentrung yang berlabel Konser Intim Maestro ini merupakan salah satu kepedulian terhadap pelestarian seni Kentrung di Jepara . Seni rakyat ini sudah menjadi warisan budaya tak benda yang harus dilestarikan agar tidak hilang di telan jaman.

Sebelum mbah Parmo bercerita tentang Hikayat Syeh Jondang dalam bentuk seni Kentrung ini ada dialog singkat terkait seni Kentrung di Jepara dengan beberapa nara sumber . Diantaranya Rama Taharani dari jejaring produser , Kadis Info Jepara Arif Darmawan dan R.Sarjono pemerhati Seni dan Budaya di Jepara.

Seni Kentrung menurut Maharani merupakan salah satu bentuk seni persilangan seni tutur dan music yang sudah mulai meredup . Melihat kondisi ini agar seni kentrung tidak meredup perlu adanya pelestarian .Oleh karena harus ada tindakan bagaimana seni kentrung ini tidak punah ke depannya.

“ Kedatangan kami ke Jepara memang menggali informasi dari pelaku seni kentrung secara langsung . Agar seni kentrung ini masih bisa kita lestarikan dan selamatkan ke depannya. Terima kasih kepada semuanya mudah mudahan ihtiar kita bisa terealisasi “, tambah Taharani,

Hal sama juga dikatakan R. Sarjono salah satu pengamat seni dan Budaya dari Yayasan Ujung para , terkait seni Kentrung ini memang harus kita lestarikan agar tidak punah. Perlahan lahan tapi pasti pelaku seni kentrung ini semakin lama semakin berkurang. Sayang sampai sekarang belum ada penggantinya . Jika dibiarkan terus tidak ada perhatian seni Kentrung di Jepara akan punah,

“ Melihat kondisi inilah kita butuh perhatian khusus agar seni kentrung ini tidak punah ke depannya. Salah satu caranya adalah memperkenalkan seni kentrung ini ke khalayak terutama generasi muda. Misalnya kiya latih mereka membuat atau belajar seni kentrung ini “, kata pak Jon

Arif Darmawan Kadis Kominfo Jepara menambahkan , sebenarnya masyarakat Jepara masih senang akan seni kentrung ini . Hal itulah yang dilakukan oleh pemerintah Jepara dengan menggelar seni Kentrung ini di Radio Kartini FM Jepara pada malam ini. Selain itu sebelumnya setiap pergantian tahun hijriyah juga digelar pertunjukkan rakyat seni kentrung ini.

“ Mudah mudahan dengan adanya pertunjukkan seni Kentrung ini sebagai satu jalan untuk melestarikan seni kentrung yang saat ini telah dutetapkan sebagai warisan budaya tak benda. Selain it uke depan ada dalang dalang kentrung baru di Jepara agar seni Kentrung ini tidak punah ditelan jaman “, harap Arif.

Usai dialog singkat seputar seni Kentrung di Jepara ditampilkanlah seni kentrung Jepara dengan maestro Mbah Parmo didampingi cucunya Arif Sunarwan . Selama kurang lebih satu setengah jam Mbah Parmo menceritakan hikayat Syeh Jondang dengan tutur diiringi dengan music rebana.

Yang khas dari seni kentrung ini adalah adanya parikan atau senggakan bahasa jawa yang lucu . Ketika parikan ini dilontarkan sebagian penonton ada yang tersenyum bahkan banyak yang tertawa karena isi dari parikan itu lucu . Sehingga meski pertunjukkan cukup lama hal itu tidak membosankan bagi yang mendengarkan . (Pak Muin )