Demak – Hujan deras yang terjadi Minggu 20/10/2024 sekira jam 10 pagi hingga jam 12 siang membuat ribuan zak garam di area sentra produksi garam di kecamatan Wedung jadi air. Hujan yang datang secara tiba tiba membuat petambak garam menyelamatkan garam dilahan. Zak zak yang berjajar rapi dibiarkan perlahan lahan menjadi air kembali.

“ Siang itu kondisi masih panen raya sehingga hampir semua lahan garam disini sedang dipanen. Biasanya usai di panen garam kemudian diangkut untuk dijual atau dimasukkan ke dalam gudang untuk disimpan. Tapi hari ini hujan datang dengan cepat dan lama jadinya ya begini “, kata Husain Ajmain petambak garam yang menggarap lahan garam di desa Kedungkarang pada kabarseputarmuria.

Husain menambahkan, rencananya sore usai memanen , garam dalam sak plastic yang berjajar rapi akan dimasukkan ke dalam gudang. Namun sekitar jam 10 ketika sedang memungut garam hujan deras datang secara tiba tiba. Selain deras juga durasinya lama sehingga tidak sempat menyelamatkan garam dibiarkan kena air hujan.

“ kalau yang masih di pematang tinggi tidak tergenang paling berkurang sedikit. Namun  jika pematangnya sudah kebanjiran bisa dipastikan garam itu akan jadi air perlahan lahan. Hari ini kalau 150 zak ada paling kalau tidak hujan lagi ya masih sisa separuh. Kalau hujan lagi ya wassalam “, kata Husain Ajmain lagi.

Hal sama juga dialami Nur Sahid petambak garam yang menggarap lahan bekat PT TJT di desa Kedungkarang. Dilahan garam yang digarap masih ada puluhan zak garam yang akan dijual. Namun tiba tiba turun hujan yang cukup deras ia tidak mampu menyelamatkan garam yang berada di pematang tambak garam.

“ Hari ini belum bisa diambil karena air masih tinggi , besok pagi kalau air sudah surut dan pematang sudah kering garam garam bisa diselamatkan. Kalau malam atau besok pagi hujan ya Alamat jadi air kembali “, kata Nur sahid yang warga desa Kedungmutih,

Dari pantauan di seluruh lahan garam di area kecamatan Wedung yang tersebar di desa Tedunan, Kendalasem,Kedungkarang, Babalan, Berahan Wetan terjadio hujan yang cukup deras. Sehingga sehari itu diperkirakan garam yang hilang terkena air hujan ada ribuan zak. Pada hari itu situasi masih dalam kondisi panen raya yang hampir usaai. ( Pak Muin)