Demak – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan 77 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dan warga bergotong royong membangun sebuah jembatan di desa Tegalarum Mranggen Demak, (6/11).

Salah satu anggota KKN, Syam Aba Farau Yauma mengatakan, pembangunan jembatan apabila dipandang secara mobilitas urgent, karena merupakan akses penting dalam menjangkau desa sebelah lebih mudah.

“Jembatan yang dibangun termasuk kategori penting untuk sampai ke desa sebelah secara efektif dan lebih menyingkat waktu, apalagi jalan ke Pasar Mranggen jauh lebih cepat lewat jembatan tersebut,” kata Syam saat diwawancarai kru Media via Whatsapp, (6/11).

Selain membenarkan perkataan Syam, salah seorang perangkat desa Tegalarum, Zuhri  berujar bahwa adanya pembangunan jembatan beriringan dengan pembuatan gorong-gorong di dekat sawah masyarakat.

“Memasuki musim hujan, pemerintah desa mempersiapkan irigasi yang lebih efektif dan efisien, karena jembatan berbeda ukuran, makanya sekalian dibongkar dan dibangun kembali,” ujarnya.

Koordinator tim KKN desa Tegalarum, Danang Firdaus mengucapkan, kolaborasi antara tim KKN dengan warga desa merupakan implementasi real dalam tri dharma perguruan tinggi.

“Alhamdulillah, setidaknya kami telah sedikit mengamalkan dalam sesi pengabdian masyarakat dengan cara gotong royong bersama warga membangun jembatan di desa Tegalarum ini,” Ucap Danang. (Rep. Jabal/Red. Vanessa)