Demak – Petambak desa Kedungmutih kecamatan Wedung Sabtu pagi 13/7/2024 menggelar do’a bersama dalam rangka diumulainya pembangunan tanggul sungai SWD 1 oleh BBWS PJ Jawa Tengah. Do’a bersama itu diikuti oleh puluhan petambak yang tergabung dalam Paguyuban Petambak Sungai Kalianyar dan Ketapang. Hadir sejumlah 50an petambak , Pengurus dan jug tokoh masyarakat desa.

Adapun pelaksanaan do’a bersama di lokasi tanggul yang jebol . Selain doa bersama mereka juga menggelar slametan berupa ingkung ayam sebagi rasa syukur mereka atas pembangunan tanggul yang lama dinantikan. Dengan direhabnya tanggul yang rusak diharapkan ke depan tambak bisa digarap dengan baik utuk membuat garam dan juga memelihara ikan.

Roisul Huda Pengurus Paguyuban Petambak Sungai Kalianyar dan Ketapang mengatakan , jebolnya tanggul sungai SWD1 sudah beberapa kali. Penanggungalangan secara darurat juga sudah dilaksanakan beberapa kali. Namun karena tidak maksimal ketika banjir dan rob datang tanggul tersebut jebol kembali. Sehingga tambak tambak tidak bisa digarap dengan maksimal.

“ Alhamdulillah pada tahun 2024 ini kelihatannya di rehab secara total tidak darurat lagi. Tidak hanya diurug dengan tanah biasa namun nantinya di pasang paku bumi dari beton yang ditancapkan ke bawah. Sehingga tanggul benar benar kuat dan tidak akan lagi jebol  jika banjir atau air rob besar datang.

Hal sama dikatakan Ulin Nuha salah satu petambak garam yang terdampak jebolnya sungai SWD 1 , jika dihitung sudah 10 lebih kondisi tanggul sungai SWD 1 rawan rob dan banjir jika musim hujan. Meskipun ada perbaikan sifatnya hanya darurat tambal sana tambal sini. Sehingga Lokasi jebolnya tanggul berpindah pindah dan ini membuat petambak selalu was was jika banjir atau rob tiba.

“ Kondisi sekarang ada 20 petambak yang tidak bisa menggarap lahan untuk membuat garam. Tambak dibiarkan begitu saja karena digarappun sudah pasti rugi. Sehingga kami petambakpun membuat usulan perbaikan tanggul berkali kali . Nah pada tahun 2024 ini direalisasikan oleh pemerintah lewat BBWS PJ “, kata Ulin .

Dengan dimulainya pembangunan  tanggul sungai SWD 1 di desa Kedungmutih ini petambak berharap kesulitan mengelola tambak beberapa tahun ini bisa teratasi. Selain itu juga tidak ada rasa was was lagi jika banjir atau rob tinggi tiba. Dampak lain perekonomian petambak bisa meningkat dari tahun sebelumnya . ( Pak Muin)