Magelang – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Tidar (UNTIDAR) baru-baru ini menggelar program inovatif di SD Negeri Payaman 1 dan SD Negeri Jambewangi, Kabupaten Magelang. Program ini dipelopori oleh dua dosen dari Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNTIDAR, Arifta Nurjanah dan Nina Agustyaningrum, serta melibatkan sejumlah mahasiswa dari program studi yang sama.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan numerasi siswa melalui pengalaman belajar yang menyenangkan. Metode yang digunakan adalah pembelajaran matematika di luar ruangan dengan aplikasi Math City Map (MCM). Aplikasi MCM memanfaatkan peta dan lingkungan sekitar sebagai alat bantu belajar.
Arifta Nurjanah mengatakan , Siswa diberikan peta yang diakses melalui aplikasi MCM di handphone untuk memandu mereka ke beberapa lokasi di sekitar sekolah di mana di setiap lokasi terdapat objek dengan masalah matematika yang harus diselesaikan. Objek yang disiapkan seperti taman, pendopo, dan halang rintang TNI di sekitar sekolah yang menyerupai bentuk-bentuk bangun datar.
” Siswa belajar mengenai jenis-jenis, keliling, dan luas bangun datar. Jika siswa mengalami kesulitan, mereka dapat menggunakan petunjuk bantuan yang tersedia pada aplikasi MCM. Semakin sedikit siswa menggunakan petunjuk, semakin tinggi skor yang diperoleh,” jelas Arifta Nurjanah, ketua program PKM.
Selanjutnya pembelajaran ini tidak hanya melibatkan pemecahan masalah berupa trail yang telah disiapkan di aplikasi MCM, tetapi masalah tersebut harus diselesaikan melalui aktivitas langsung seperti pengukuran dan perhitungan di lapangan. Hal ini diharapkan dapat membantu siswa memahami konsep matematika dengan lebih baik hingga dapat menyelesaikan masalah matematika dalam konteks dunia nyata.
Seluruh siswa kelas 5 dari kedua sekolah terlibat aktif dalam kegiatan ini. Antusiasme mereka terlihat sejak pretest, selama pembelajaran di luar ruangan, hingga postest. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa siswa merasa senang dan tertarik dengan metode pembelajaran yang diterapkan.
“Pembelajaran ini sangat menyenangkan dan membantu kami lebih memahami matematika,” ujar salah satu siswa.
Nina menambahkan, “Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi siswa dalam menghadapi soal-soal numerasi yang menjadi kebutuhan saat ini. Melalui program ini, UNTIDAR berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang matematika.”
Dengan metode yang inovatif dan interaktif ini, diharapkan pembelajaran matematika tidak lagi dianggap membosankan oleh siswa, melainkan menjadi pengalaman yang menarik dan bermanfaat. Tim PKM UNTIDAR bertekad untuk terus menghadirkan program-program serupa yang mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia.