Falihatul Ibrizah,SPd sedang berpose tanda jempol yang diikuti pak Rektor
Surabaya – Pada acara wisuda Ahli Madya ,Sarjana ,Magister dan Doktor ke 10 Unesa Surabaya ada yang unik. Rektor Unesa Prof. Dr.Nurhasan,MKes berpose ria dengan ribuan wisudawan dan wisudawati tanpa terkecuali.
Pose apapun wisudawan/wati diikuti oleh pak Rektor yang masih energik. Selain itu disela penyematan samir pak rektor juga menyanyikan dua lagu untuk menghilangkan kejenuhan.
Mulai awal acara penyematan samir atau kuncir prof. Nurhasan sudah mulai mengikuti pose foto selfi. Pose foto selfi mulai dari menunjukka jempol, menunjukkan dua jari victory sampai dengan jari pegang pipi kanan pipi kiri.Bahkan ada yang minta selfi foto dengan HP.
Meskipun pembawa acara sudah mengingatkan agar tidak usah berpose unik dengan pak rektor namun hal itu tak dihiraukan. Bahkan terhadap wisudawati yang hamil pak rektorpun berhenti sejenak untuk berbincang bincang.
Begitu juga ada wisudawan yang penyandang disabilitas tuna netra pak rektorpun menaruh perhatian dan memberikan beasiswa lanjutan atau S2.
Ibrizah dengan Kedua orangtua dan adiknya usai acara wisuda
Falihatul Ibrizah salah satu Wisudawati dari Fakultas Bahasa tak mensia-siakan kesempatan yang baik untuk berpose ceria dengan pak Rektor. Ketika namanya dipanggil iapun maju menuju ke panggung lalu menghadap pak rektor tak lupa pose jempol kanan yang diikuti pak rektor.
” Alhamdulillah waktu yang saya tunggu tiba akhirnya bisa wisuda secara langsung.Meski badan lelah usai wisuda tapi tak terasa.Apalagi orangtua dari kampung hadir di acara yang istimewa ini “, kata Ibrizah pada kabarseputarmuria usai keluar dari graha Unesa.
Ibrizah yang kini telah bekerja menjadi Guru Bahasa Mandarin di Salah satu SD internasional di Surabaya menambahkan, momen wisuda merupakan momen istimewa bagi dia dan ribuan teman temannya.
Selain orang tua mereka membawa banyak anggota keluarga adik kakak kakek dan juga nenek.Sehingga hal ini membuat jalan menuju tempat wisuda macet mulai pagi hingga sore hari.( Muin )
