Jepara – Desa Karangaji kecamatan Kedung Selasa 28/5/2024 menggelar sedekah laut sebagai rangkaian tradisi Apitan. Karangaji merupakan desa Nelayan yang sebagian besar warganya hidup dari mencari ikan di laut. Selain itu di desa ini juga ada pasar ikan cak lumayan besar.
Oleh karena itu untuk menjaga tradisi dan juga sebagai perwujudan rasa syukur nelayan bersama pemdes menggelar sedekah laut. Adapun rangkaian sedekah laut itu terdiri selamatan di darat , selamatan di laut dan pentas hiburan untuk warga yaitu pentas kethoprak . Selain itu juga ada pasar malam UKM untuk warga sebelum hari H.
Petinggi desa Karangaji Abdillah Fadlol pada malam pentas kethoprak Rabu 28/5/2024 mengatakan di desa Karangaji ada dua event apitan . Yang pertama sedekah laut pada hari Selasa dengan pentas kethoprak kancil Joyo dari Pati . Sedangkan sedekah bumi hari Kamis dengan pentas wayang kulit.
“ Semua itu perwujudan rasa syukur kita seluruh warga desa Karangaji agar diberikan keselamatan dan rejeki yang berlimpah. Malam ini syukuran para nelayan semoga rejekinya tahun ini berlimpah dan mendapatkan kesehatan dan keselamatan ketika melaut “, kata Abdillah di tengah tengah warga desa Karangaji yang melihat pergelaran kethoprak di lapangan desa setempat.
Terkait selametan di laut sebelumnya ada sekitar 40 perahu nelayan yang mengikuti kegiatan. Mereka berangkat bersama sama nelayan dan juga pemerintah desa sesampainya di laut do’abersama digelar . Setelah itu makan bersama sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT.
“ Ini salah satu kearifan local yang masih kita lestarikan sampai sekarang. Ini juga perwujudan kerja sama yang baik antara warga nelayan dan juga pemerintah desa Karangaji. Semua kegiatan berjalan lancar dan kompak “, tambah Petinggi desa Karangaji .
Warga desa Karangaji tampak antusias melihat pementasan kethoprak yang di datangkan dari Pati. Lapangan pinggir sungai SWD 2 dipadati warga tidak hanya dari desa Karangaji saja . Namu nada beberapa tetangga desa yang hadir menyaksikan hiburan yang dimulai dengan campur sari. Usai campur sari dilanjutkan pentas kethoprak dengan lakon Nambi Winisudo.
( Pak Muin )