Droping air bersih untuk desa Karangaji kecamatan Kedung kabupaten Jepara                    ( Foto: BPBD Jepara)

Jepara – Tiga desa Nelayan kecamatan Kedung kabupaten Jepara terdampak kekeringan sehingga warganya kekurangan air bersih . Tiga desa tersebut adalah desa Kedungmalang , Karangaji dan Tedunan . Ketiga desa tersebut warganya butuh suplai air bersih untuk kebutuhan harian . Air yang biasanya tercukupi dari pipa PDAM di beberapa titik tak mengucur.

Dari data BPBD Jepara untuk desa Kedung malang misalnya ada 7 RT yang terdampak. Sedangkan desa Karangaji tercatat ada 10 RT dan desa Tedunan belum terdata.

Mustafiyatun Petinggi desa Kedungmalang yang di hubungi kabar seputarmuria Selasa 12/9/2023 mengatakan , aliran PDAM hampir merata sewilayah Kedungmalang macet hanya ada sebagian kecil yang masih mengalir yaitu di bagian paling timur dan bagian paling Utara desa kedungmalang

Untuk PDAM Jepara sampai saat ini masih memberi droping air dari tangki . Namun karena banyaknya permintaan warga untuk droping air PDAM tidak bisa memenuhi kebutuhan warga semuanya . Oleh karena itu dia berupaya minta bantuan droping air sumber lain yaitu BPBD, DPR juga CSR.

” Untuk BPBD sudah berjalan bantuan dropingnya, untuk CSR belum ada rencana . Besok hari Kamis ada bantuan juga dari BPN sedangkan dari Kapolres juga kemarin ada “, kata Mustafiyatun

Hal sama dikatakan Abdillah Fadlol Petinggi Karangaji , Kondisi PDAM desa karangaji sudah 2 minggu untuk wilayah RT 4.5.6.7.9.10.16.17.18 dan 21 sudah tidak mengalir .Sedangkan kondisi sumur warga sudah banyak yang kering. Sehingga warga mulai membutuhkan suplai air bersih dengan memohon bantuan dari berbagai fihak

” Alhamdulillah sudah ada suplai air bersih untuk warga dari kegiatan Baksos air bersih dari Polres Jepara hari Jum’at Jumat kemarin sebanyak 3 tangki. Selain itu ada bantuan air bersih dari Pak H. Abdul Wakhid anggota DPR RI Partai Gerinda Senin kemarin sebanyak 2 tangki. Kita berharap masih ada bantuan lagi agar warga tercukupi kebutuhan air bersihnya “, kata Abdillah Fadlol .

Petinggi Desa Tedunan Zafi’i yang dihubungi kabarseputarmuria mengatakan, kekeringan juga mengakibatkan warga desa Tedunan kekurangan air bersih. Namun kebutuhan warga masih tercukupi dari warga lain yang pipa PDAMnya masih mengalir .Selain itu sumur warga juga masih ada airnya sehingga bisa digunakan untuk membantu warga yang kekurangan air bersih.

” Terkait kekurangan air bersih di RT 1 RW 1 sampai sekarang belum ada droping air bersih.Namun kami sudah menginformasikan via WA grup mudah mudahan satu dua hari ada bantuan air bersih untuk warga kami yang terdampak kekeringan”, harap Zafii.                     ( Pak Muin )