Demak – Pemerintah Desa Mutih Kulon kecamatan Wedung kabupaten Demak Kamis Pagi 17/8/2023 menggelar Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke 78. Semua elemen warga masyarakat hadir dilapangan desa . Selain Kepala Desa dan perangkat desa hadir pula unsur kelembagaan desa mulai BPD , PKK, LKMD ,Pengurus RT dan RW tomas dan juga Toga. Hadir pula unsur Pendidikan mulai dari SD / MI , MTs / MA dan juga Pondok pesantren dan Majlis Taklim.

Kepala Desa Mutih Kulon Tahsilul Ma’al,SAg mengatakan momen hari kemerdekaan ini ia ingin menyatukan seluruh unsur masyarakat desa Mutih Kulon untuk bersama sama membangun desa. Dengan kebersamaan diharapkan semua permasalahan desa bisa diselesaikan dengan baik .

Selain itu yang menyangkut kebutuhan warga desa agar lebih sejahtera ke depannya  diprioritaskan terus. Dengan kebersamaan dan saling membantu diharapkan kondisi desa Mutih Kulon lebih maju dan juga sejahtera warganya.

” Marilah kita menyatukan diri semua unsur warga masyarakat dengan tujuan yaitu membawa desa Mutih Kulon lebih maju lagi. Insya Allah dengan persatuan dan kesatuan yang terus kita jaga akan tercipta Desa Mutih Kulon yang maju aman dan sesuai dengan harapan dan cita cita para pebdahulu kita . Marilah kita ucapkan syukur atas peringatan hari Kemerdekaan ini dan mari kita isi dengan hal hal yang baik untuk kebersamaan “, kata Tahsilul Maal dihadapan peserta Upacara.

Terkait pembangunan di desanya pada era awal kepemimpinannya ia mengutamakan sarana ptasarana yang berkaitan dengan peningkatan ekonomi warga. Diantaranya perbaikan jalan pertanian, normalisasi saluran air ke area persawahan dan juga pembangunan pasar untuk UKM. Selain itu juga pembangunan prasarana di dalam desa misalnya saluran air dan juga betonisasi jalan kampung.

” Alhamdulillah kita tidak hanya njagaake dari Anggaran APBDes saja namun kita juga bermitra dengan anggota Dewan. Sehingga beberapa ruas jalan sudah terealisasi betonisasi dari Dana Aspirasi Dewan. Semoga tahun depan lebih banyak yang terealisasi pembangunan sarana prasarana yang belum tersentuh “, Tutup Maal. ( Muin )