Jepara – Ada kekecewaan warga setempat yaitu warga desa Gerdu dan Kaliombo khususnya Dukuh Doro Payung kecamatan Pecangaan terkait jembatan gantung diatas sungai SWD II. Pasalnya jembatan ini tak bisa dilalui kendaraan roda empat. Sehingga tak ada kemajuan bagi warga sekitar.
Sebenarnya warga berharap jembatan baru tersebut bisa dilalui kendaraan roda empat sehingga mempermudah akses transportasi khususnya hasil pertanian. Namun kenyataannya jembatan baru yang dibangun merupakan jembatan gantung berbahan besi yang hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja.
“ Ya mestinya ya kecewa meski dibangun jembatan baru namun tanpa ada kemajuan . Pasalnya warga ingin jembatan baru yang bisa dilewati kendaraan roda empat tapi setelah jadi seperti ini. Hanya bisa dilalui sepeda motor dan sepeda saja “, kata Subhan warga Dukuh Doro Payung pada kabarseputarmuria Kamis 22/6/2023.
Tidak itu saja selain tidak bisa dilewati kendaraan roda dua jembatan ini juga tidak bisa untuk bersimpangan sepeda motor. Apalagi jika kendaraan bermotor membawa beban lebih seperti keranjang atai benda lain. Akibatnya pemngendara harus antri satu persatu jika berpapasan.
“ Pernah ada pengendara yang membawa rumput dibelakangnya tiba tiba sampai pertengahan ada sepeda motor dari arah depan masuk akhirnya berhenti di tengah jembatan. Akhirnya salah satu sepeda motor harus putar arah atau jalan mundur “, tambah Subhan.
Oleh karena itu bagi pengendara yang dari arah Demak atau sebaliknya yang membawa kendaraan roda empat diharapkan lewat jalan alternatif lain. Karena ketika pengendara mencari rute jalan via google map biasanya akan muncul saran lewat jembatan ini . Padahal jembatan ini tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
Apalagi jembatan yan masuk ke Dukuh Doropayung sebelum menuju ke jembatan mbungpis ini bisa dilewati kendaraan roda empat. Sehinga banyak pengendara yang harus putar balik setelah sampai ke jembatan mbungpis . Harapan warga sekitar jembatan dulunya berharap jembatan mbungpis bisa dilewati kendaraan roda empat. ( Muin )