Jepara – Namanya Arif warga desa Kedungmalang kecamatam Kedung . Rumahnya tepat di Belakang SD Kedung 1 karena ia sehari hari bekerja drbagai tenaga non kependidikan di sekolah itu. Namun ia juga dikenal sebagai ahli potong rambut yang handal di desanya.
Usai kerja di SD Kedung 1 ia membuka jasa potong rambut . Dari membuka jasa p[otong rambut inilah ia mendapatkan penghasilan tambahan. Selain itu ia juga memanfaatkan waktu luangnya untuk kegiatan positif yang menghasilkan.
Awalnya ia mecoba coba belajar memotong rambut dari youtube. Meskipun pernah gagal dan harus merelakan kepala saudaranya di cukur gundu. Namun berkat tlaten belajar akhirnya kini ia mempunyai ketrampilan cukur rambut yang bagus.
“ Dulu memang pernah gagal total untung belum buka jasa potong rambut.Paling ya dimarahi saudara karena harus cukur gundul . Tapi kini sudah biasa malahan model apa saja saya bisa. Perminttan dari pelanggan yang aneh aneh bisa saya kerjakan “, aku Mas Arif pada kabarseputarmuria Jum’at 23/6/2023.
Terkait model yang aneh aneh ini ia sering mendapatkan komplain dari orang tua. Pasalnya anaknya minta model sesuai dengan pilihan . Kemudian ia kerjakan sesuai dengan permintaan . namu ketika pulang bapak dan ibunya marah karena potongan rambutnya tak biasa.
“ Ya mau tidak mau ya kita harus servis potongan rambutnya . Kalau tidak ya anaknya tidak berani pulang karena dimarahi orang tuanya. Melihat hal ini kalau ada yang minta aneh aneh tidak saya lakukan tunggu ijin orang tua “, kata Arif.
Membuka usaha potong rambut memang harus sabar dan tlaten . Pelanggan tidak datang serta merta namun harus tunggu waktu. Selain itu juga harus belajar tentang model model potongan rambut. Dengan semakin lama kita membuka usaha pelanggan akan datang sendiri. Jika mereka puas pasti akan datang kembali lain waktu.
Arif yang membuka tempat potong rambutnya mulai jam 13.00 jika hari biasa dan jam 10 jika hari Minggu atau libur menambahkan, usaha potong rambut ini telah ia jalankan selama 5 tahunan. Dulu pelanggannya hanya satu desa saja namun saat ini tetangga desa datang untuk potong rambut ke tempatnya.
Awal membuka usaha potong rambut ongkosnya hanya Rp 5.000 .Seiring dengan perkembangan jaman kini jadi Rp 13.000. Jika kondisi biasa tidak ramai sehari ia bisa memotong rambut 5-8 oarang . Namun jika kondisi sedang ramai sehari ia bisa memotong rambut 10 orang.
“ Paling ramai itu kalau mau hari raya iedul fitri atau masuk sekolah pertama sehari bisa dapat 15-20 orang. Terus yang cukur semua umur mulai anak anak , remaja sampai orang tua .Jadinya ya harus antri “ imbubh Arif.
Soal modal untuk membuka usaha potong rambut ini untuk peralatan ya paling banyak Rp 1 juta .Yang paling besar itu modal untuk menata tempat . Apalagi jika tidak punya tempat sendiri sehingga harus kontrak atau sewa. Untung yang ia tempati itu bangunan milik sendiri.
“ Ya kalau menurut saya jika kontrak tenpat atau sewa tempat jika tidak mahal tetap masuk. Jadi ya harus dihitung jika ingin membuka usaha potong rambut ini. Tetapi kalau menurut sih masuk . Asal biaya sewa atau kontraknya tidak tinggi “, tambah Arif lagi.
Dari usaha membuka jasa potong rambut ini Arif mengaku mendapat penghasilan yang lumayan untuk keluarganya. Sehingga ia menyarankan jika ada teman teman yang ingin membuka usaha potong rambut ini jangan takut tidak laku. Yang terpenting harus sabar dan tlaten agar pelanggannya semakin lama semakin banyak. (Muin)