Acara Barikan atau Slametan di petilasan Empu Supo madurangin Desa Dongos

Jepara – Salah satu desa di kabupataen Jepara yang kaya akan tradisi dan tempat sejarah adalah desa Dongos kecamatan Kedung kabupataen Jepara. Salah satu petilasan yang sampai saat ini masih di jaga dan diestarikan adalah Petilsan Empu Supo madu rangin.

Siapakah Empu Supo ? tokoh Empu Supo ini adalah perantau yang datang ke desa Dongos ini untuk membuka usaha pembuatan pusaka atau sekarang disebut Pande. Di tempat itu Empu Supo membuat aneka pusaka yang dipesan orang jaman dahulu.

Mbah Sidik mengatakan , suatu waktu Mbah Joyokusumo memesan sebuah tenger kepada Empu Supo . Namun ketika proses pembuatan alat berupa tatah yang dibuat untuk membuat tenger patah. Melihat kondisi itu selanjutnya Empu Supo meninggalkan tempat tersebut dan tidak kembali.

“ Padahal ketika pergi Empu Supo meninggalkan banyak pusaka yang kemudian di rawat oleh warga Dongos sampai sekarang. Selain itu tanah  tempat pembuatan pusaka disini ini juga dijaga dan di selameti setiap tahunnya dan jatuh pada hari Senin Legi “, kata Mbah Sidik  SEnin 19/6/2023

Mbah Sidik menambahkan , petilasan Empu Supo Madurangin ini terletak di Dukuh Sendang RT 03 RW 03 berupa tanah bercampur kerikil yang diyakini merupakan tai besi sisa pembuatan pusaka jaman dahulu. Tanah tersebut mempunyai khasiat untuk menahan tanah longsor terutama di pegunungan.

Mbah Sidik Juru Kunci Petilasan Empu Supo

“ Sudah banyak warga tempat lain seperti Sumosari dan daerah tinggi lain yang mengambil tanah dari petilasan Empu Supo untuk menahan longsor tanah I area persawahan. Selain itu sunagi sungai di Dongos ini aman dari longsor karena diambilkan tanah dari sini “. Imbuhnya.

Zaenal Arifin warga desa Dongos yang akrab dipanggil Seto Dontghos menambahkan , desa Dongos mempunyai situs bersejarah lain seperti Makam cikal Bakal, Makam Sawo ,Makam Mboro dan juga Petilasan Empu Supo . Masing masing petilasan itu setiap tahun di adakan barikan atau selametan yang dilakukan oleh warga setempat dan du dukung oleh pemerintah desa.

“ Sejak saya masih kecil semua petilasan itu sudah ada dan selalu di adakan selametan setiap tahunnya . Warga datang membawa nasi tumpeng dan makanan lain selamnjutnya berdoa bersama yang didatangi juga seluruh perangkat desa “, kata Seto pemilik usaha PUSPITA OPTIK desa Dongos. (Muin)