Jepara – Lebih dari 1.000 warga Desa Dongos, Kecamatan Kedung, Jepara, menggeruduk kantor desa setempat untuk berunjuk rasa, Rabu (5/4/2023).

Mereka tidak terima dihapus dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DKTS) Kementerian Sosial (Kemensos) yang menyebabkan tidak lagi menerima bantuan sosial apapun dari pemerintah.

Ketua RW 3 Desa Dongos, Zaenal Abidin yang turut mendampingi warga mengaku kesal dengan operator desa yang melakukan penghapusan warga miskin dari DKTS.

Menurutnya, sudah banyak korban akibat ulah sewenang-wenang ini. Banyak warga yang pada saat berobat kaget karena Kartu Indonesia Sehat (KIS) tiba-tiba terblokir.

Puncaknya, lebih dari seribu warga tiba-tiba tidak mendapatkan bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan tunai yang disalurkan bulan ini.

”Kasihan warga yang tidak mampu, mau berobat tiba-tiba KIS tidak bisa digunakan. Mereka nangis-nangis karena tidak punya uang buat berobat,” bebernya.

Menurutnya, tidak sedikit juga warga miskin yang mengandalkan bantuan PKH untuk biaya pendidikan dan biaya hidup anak yatim, tiba-tiba tri wulan pertama tahun ini tidak lagi menerima.

Para ketua RT/RW memberikan rekomendasi agar persoalan hilangnya bantuan bagi warga miskin Desa Dongos diusut tuntas secara hukum.

Sumber Info : Suara Merdeka.com