Jepara – Bagi Muhammad Ayasy Faiz (18) warga desa Pecangaan Kulon mempelajari ilmu agama islam adalah keinginannya sejak kecil. Meskipun di sekolah umum namun harus bernuansa ilmu agama . Bahkan kini ia kuliah yang khusus mempelajari dasar dasar bahasa arab I’dad LIPIA Jakarta. Setelah lulus D2 di LIPIA ini harapannya ke depan ia bisa melanjutkan kuliah di S1 di Perguruan Tinggi yang sama atau kalau nisa ke luar Negeri.
“ Alhamdulilah saya di terima di I’dad LIPIA Jakarta program beasiswa selain mempelajari Alqur’an juga bahasa arab semoga kuliah lancar selama dua tahun dan bisa melanjutkan ke jenjang S1 “, kata Ayasy yang dihubungi kabarseputarmuria Rabu 1/2/2023.
Baca Juga : Abdul Latif Bisa Kuliah Tak Bayar Dari Program Bidik Misi , Ayo Siapa Ngikut ?
Ayasy yang putra pasangan Faizan dan Nur Aidah mengatakan sebelum masuk ke LIPIA ia belajar di SMA Baitul Qur’an Sragen jurusan IPA . Namun meskipun jurusan IPA ia lebih tertarik untuk mempelajari agama Islam dan juga Bahasa Arab . Oleh karena itu ia mempersiapkan diri untuk ikut tes Masuk LIPIA. Selain pengetahuan agama ia juga persiapan pelajaran Nahwu dan shorof.
“ Dengan belajar yang tekun dan juga do’a orang tua saya berhasil lulus tes masuk ke i’dad LIPIA Jakarta seluruh biaya kuliah selama dua tahun di tanggung pemerintah Saudi Arabia . Selain itu masih dapat uang saku bisa untuk jajan harian “, tambah Ayasy yang alumni SD Pecangaan Kulon Jepara.
Ayasy menambahkan saat ini ia kos bersama teman satu sekolahnya di SMA Sragen yang tidak jauh dari Kampusnya. Kuliah mulai pukul 07.00 pagi sampai pukul 12.00 sedangkan waktu sorenya free bisa digunakan untuk istirahat dan berorganisasi. Malam harinya ia gunakan untuk les privat ngaji pada anak-anak di sekitar kos-kosannya.
Baca Juga : Mas Rifal Lolos Kip Kuliah Setelah 3 Kali Seleksi
Ayasy yang sejak SMP telah jauh dari orang tua karena mondok sudah terbiasa hidup mandiri . Untuk makan sehari hari ia sering beli lauk saja bersama teman temannya sedangkan untuk nasinya ia memasak sendiri. Terkait biaya hidup dan kos memang harus subsidi orang tua karena uang dari kampus sekedar uang saku.
Namun bagi yang betul kurang mampu dan ingin kuliah di LIPIA masih ada cara lain untuk mendapatkan tambahan hasil untuk hidup di Jakarta. Selain memberi les privat ke anak di sekitar kampus masih ada pekerjaan lain untuk kos dan biaya hidup. Yang terpenting tetap semangat untuk menuntut ilmu setinggi tingginya.
Bagi teman teman yang ingin kuliah di D2 LIPIA Jakarta program beasiswa Ayasy memberikan bocorannya agar lolos tes. Yang pertama harus belajar tentang ilmu ilmu agama Islam via buku dan kitab .Selain itu juga belajar bahasa arab dasar dengan di lengkapi ilmu Nahwu , Shorof dan lainnya. Yang terpenting adalah berdo’a mohon kepada Allah SWT dan tak lupa mohon do’a dan restu kedua orang tua. (Muin)
Baarakallah fiik