Jepara – Fakta sejarah Gerakan 30 September 1965 telah membuat pilu hati bangsa ini.dengan pemahaman ajaran komunis yang secara terang terangan di ajarkan kala itu hingga meletusnya pemberontakan yang telah menggugurkan putra putra terbaik bangsa ini di sebuah sumur lubang buaya jakarta.
Berikut di ini hasil wawancara Odie Melankolis mewawancarai para politisi ,birokrasi,dan pendidik di kota Jepara pada sejarah kelam tersebut .Inilah tanggapan serta harapan beliau beliau pada kaum milenial sekarang
Setda Jepara :Edy Sujatmiko S.Sos,M.M.,MH.
Sebagai generasi mileneal kita seharusnya lebih obyektif dalam mencermati fakta sejarah, untuk itu jangan lupakan peristiwa G 30/S.PKI. suatu penghianatan terhadap ideologi bangsa. Sebagai generasi milinial hrs lebih cerdas dan waspada dalam memilih dan bergabung aktif dalam organisasi organisasi masa kini. Ayo tetap semangat aktif dalam membangun bangsa dengan cerdas… selamat berjuang .
H.Muzaidi,Amd,Ketua BK DPRD Jepara
Refleksi dari makna hari kesaktian pancasila yang di awali dengan pemberontakan G.30/ S.PKI telah menjadi bukti sejarah bangsa indonesia akan kesaktian pancasila sebagai simbol dan kepribadian bangsa indonesia yang secara tegas menolak paham komunisme.meski dalam pluralisme bahasa budaya yang beraneka ragam,pancasila telah membuat bangsa indonesia tetep bersatu dalam kebhineka tunggal eka.an.
Berkaca dari sejarah bangsa ini saya berharap dan berpesan pada generasi milenial sekarang ini untuk lebih selektif dalam menerapkan dan mencontoh budaya luar serta paham yang kurang sesuai dengan nilai dan norma bangsa ini dg selektif.setidaknya mewujudkan nilai nilai yg terkandung di tiap tiap butir sila dari pancasila dapat di jadikan pedoman dalam kehidupan sehari hari.
AGUS TRI HARJONO, SH,MM,Kepala Disdikpora Jepara.
Kekejaman PKI yang tergambar dalam sejarah bangsa indonesia sejak pemberontakan 1948 yang di pimpin Muso di Madiun dan Untung .Aidit dkk dengan peristiwa lubang buaya yang telah gugur para pahlawan revolusi menjadikan sejarah kelam bangsa indonesia.bahaya laten paham komunis di negeri ini jangan sampai terulang kembali karena sudah jelas dan nyata paham komunis tidak sesuai dg kepribadian bangsa indonesia.
Pesan dan harapan saya pada kaum milenial sekarang hendaklah juga mewaspadai cara berfikir yang radikal.serba instant dalam mewujudkan sebuah cita cita…meski di landasi pemahaman serta realitas yang ada dengan jalan kerja keras di dasari ketaqwaan kepada Tuhan yang maha Esa.
Kepala SMAN I Jepara
Udik Agus Dwi Wahyudi,MPd
“G30S/PKI merupakan peristiwa sejarah memilukan yang harus menjadi bahan refleksi bagi anak bangsa. Generasi muda harus memahami peristiwa tersebut sebagai bagian dari pembelajaran bahwa komunis bertentangan dengan ideologi pancasila. Selain itu, pembelajaran juga bagi generasi muda bahwa pancasila adalah ideologi ideal dan final bangsa kita.
Untuk itu, generasi muda harus mampu memahami dan mengimplementasikan pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara”.
Kepala SMPN I Pecangaan
Sari Indriyaani ,SPd,MPd
“G30S PKI merupakan bagian dari usaha untuk menghilangkan Dasar Negara Pancasila.
Selama NKRI masih ada,maka Pancasila tetap menjadi Dasar Negara yang tidak bisa digantikan oleh siapapun.
Untuk melestarikan nilai – nilai Pancasila maka harus diajarkan dengan baik disekolah. Profil pelajar Pancasila harus beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME,Kreatif, bergotong royong ,Berkebhinnekaan global, Kritis dan mandiri. Sehingga terbentuk generasi Indonesia yang cerdas berkarakter. Mampu bersaing di dunia global, dengan tetap memiliki kepribadian Indonesia yang berakhlak mulia”.
Siti Soviah ,SPd
Kepala SDN Manyargading I
G.30 S/PKI merupakan lembaran merah dalam perjalanan sejarah perjuangan bangsa indonesia ,peristiwa yang di tandai dengan gugurnya syuhada para pahlawan revolusi menjadi tonggak sejarah di mana nyaris runtuhnya ideologi bangsa indonesia.perjuangan para syuhada revolusi di sertai rasa persatuan dan kesatuan bangsa indonesja dapat menangkal ideologi atheis yang akan merasuk ke dalam diri bangsa ini.
Peristiwa ini meski menginspirasi kaum milenial untuk mengenang peristiwa ini.upaya untuk menanamkan ideologi pancasila secara mendasar kepada generasi millenial di rasakan sangat di butuhkan sebagai penangkal masuknya ideologi lain ke dalam dirinya.dengan internalisasi nilai nilai pancasila di harapkan agama dan pendidikan pancasila harus di masukkan dalam mata pelajaran sekolah secara berdiri sendiri..( Oedy Melankolis Biro Jepara )