Jepara – Sejak lulus SMA tahun 2019 Ahmad Rifal Putra Sanjaya waga desa Kaliombo kecamatan Pecangaan  harapannya bisa langsung kuliah.Namun karena belum rejekinya ia gagal di ajang SNMPTN dan pupuslah harapannya untuk kuliah di Unnes. Kegagalan memang menyakitkan namun hal itu tidak menyurutkan keinginannya untuk kuliah .Sehingga tahun 2020 ia ikut tes SBMPTN namun juga belum berhasil atau  gagal lagi.

” Setelah dua tahun gagal keinginan saya untuk kuliah tetap menggebu nggebu.Sehingga dengan persiapan yang matang berdoa Alhamdulillah di tahun 2021 saya ikut tes lagi dan terima syukurnya  lagi dapat KIP Kuliah . Sehingga sampai semester tiga tidak bayar UKT malah dapat biaya hidup Rp 950 ribu setiap bulannya dan rencananya sampai lulus S1 dibiayai negara “, cerita Rifal alumni SMAN 1 Pecangaan pada kabarseputarmuria Sabtu 21/1/2023.

Mengapa sampai mendaftar 3 kali ? Rifal mengatakan kesempatan harus dimanfaatkan dengan sebaik baiknya.Meskipun selama dua tahun ini ia membantu orang tuanya berjualan Dawet keliling. Namun disela sela kegiatan membantu orang tua ia tetap belajar latihan soal soal untuk masuk ke Unnes via SBMPTN. Iapun ikut les online berbayar untuk lebih memahami dan menjawab soal SBMPTN .

” Selama dua tahun menunggu lolosnya masuk ke Perguruan tinggi saya isi waktu berjualan Dawet. Tempat mangkalnya di Pasar Karangaji Pagi hari kalau masih kemudian kemudian ider di desa tetangga Karangaji bahkan sampai pasar Kedungmutih yang jauhnya 6 Km dari rumah”, Cerita Rifal yang senang dengan mata pelajaran Matematika.

Rifal menambahkan meskipun kuliahnya dibiayai pemerintah lewat KIP Kuliah. Namun untuk biaya kosnya belum tercover sehingga ia kembali mencari biaya lewat waktu luangnya. Untungnya di Semarang banyak kesempatan mencari peluang kerja part time . Dari sebuah yayasan ia mendapat biaya tambahan untuk bayar kos.

” Pokoknya tinggal kita mau atau tidak cari peluang kuliah gratis selain KIP Kuliah masih banyak peluang lagi. Intinya tinggal kitanya kalau orang tua tidak mampu membiayai ya cari beasiswa. Jadi untuk teman teman yang kurang mampu yang ingin kuliah masih banyak kesempatan dan jangan patah semangat. Gunakan kesempatan yang telah diberikan yaitu tiga kali mendaftar. Setelah masuk masuk barulah kita cari beasiswa sampai lulus ” , tambah Rifal memotivasi.
[21/1 22:34] KABAR SEPUTAR MURIA: Saat ini ia baru masuk semester tiga dan untuk menyelesaikannya masih membutuhkan waktu sekitar 5 semester atau 2,5 tahun. Adapun jurusan yang dipilih adalah pendidikan Teknik arsitektur. Setelah lulus nanti peluang kerja terbuka lebar baginya nanti. Selain mengajar di sekolah kejuruan nantinya . Lulusan Teknik Arsitektur ini bisa jadi konsultan dan juga kontraktor atau pemborong.

Terkait program KIP Kuliah ini Rifal mengatakan utamanya lulusan SMA Tahun 2023 atau dua tahun sebelumnya jangan ragu untuk mendaftar kuliah.Manfaatkan sebaik baiknya karena kesempatan tidak akan datang untuk kedua kalinya. Mendaftarlah tes masuk ke Perguruan Tinggi baik SNMPTN, SBMPTN ataupun mandiri. Soal biaya kuliah nanti cari beasiswa. Soal biaya pendidikan nanti ada yang mengatur lewat aneka beasiswa yang ada. ( Pak Muin )