Demak – Bisa kuliah atau melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi merupakan dambaan setiap siswa yang lulus SLTA . Namun tidak semua siswa bisa tercapai keinginannya karena factor ekonomi. Sehingga siswa dari keluarga mampu banyak yang gagal karena factor biaya. Namun saat ini hal itu tidak menjadi halangan karena ada program bidik misi atau KIP Kuliah.

Seperti halnya Abdul Latif warga desa Kedungmutih kecamatan Wedung yang saat ini kuliah di UNNES Universitas Negeri Semarang jurusan Teknik Arsitektur ini bisa kuliah karena mendapatkan program Bidik Misi. Jika mengandalkan kondisi orangn tuanya yang hanya pekerja serabutan hal ini sulit terpenuhi keinginannya.

“ Alhamdulillah setelah lulus SMA sekolah mengarahkan saya untuk mendaftar kuliah lewat Bidik Misi . Karena prestasi saya disekolah lumayan akhirnya saya lolos bisa kuliah di Unnes dan saat ini sudah semester tiga . Mohon doanya mudah mudahan bisa selesai sesuai dengan yang direncanakan “ kata Abdullatif pada kabarseputarmuria di acara NGOBRAS Ngobrol Asyik di Channel kabarseputarmuria You Tube belum lama ini.

Keinginan untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi merupkan cita citanya sejak kecil. Oleh karena itu sejak SD ia mulai belajar dengan sungguh sungguh . Di SD Kedungmutih ia sering mendapatkan rengking ,sehingga ia bisa melanjutkan sekolah ke SMP 2 Pecaangaan. Di sekolah ini ia tingkatkan belajarnya dan prestasinya di sekolah ini juga bagus sehingga ia bisa lulus dengan hasil yang membanggakan.

Abdul Latif bersama Ibu bapak dan saudaranya

Usai lulus di SMPN 2 Pecangaan ia melanjutkan ke SMANCA atau di SMAN 1 Pecangaan . Di sekolah ini ia bertambah semangat karena lulus di sekolah ini harus kuliah lewat Bidik Misi. Sehingga prestasinya terus di pacu karena ia tak ingin gagal meraih beasiswa Bidik Misi .Bea siswa ini falan satu satunya agar ia bisa melanjutkan kuliah ke Perguruan Tinggi.

“ Saya tahu Bidik Misi jalan satu satunya cara untuk kuliah karena jika ini gagal maka keinginan saya untuk kuliah gagal juga.  Jika gagal saya tidak kuliah namun ikut kerja bapak karena jika dipaksakan kuliah akan memberatkan orang tua saya “, tambah Latif putra pasangan Ahmad Rohani dan Thoihah.

Cara mendapatkan bea siswa Bidik Misi menurut Latif tidak sulit , yang pertama kondisi orang tua benar benar tidak mampu selanjutnya prestasi di sekolah baik kalau bisa diusahan mulai SD .SMP dan SMA selalu baik atau mendapat peringkat di sekolah. Oleh karena itu ia mengajak kepada adik adik yang kini masih bersekolah di SMP dan SMA terus pacu prestasi belajarnya.

Sedangkan ketika sudah masuk kuliah prestasi juga terus ditingkatkan. Penerima Bidik Misi mempunyai tugas atau kewajiban menjaga prestasi akademiknya ketika kuliah di perguruan Tinggi. Prestasi atau nilai setiap semesternya terus dipantau dan dilaporkan jangansmpai prestasi dibawah standar yang diwajibkan.

“ Emang ada kewajiban bagi penerima beasiswa Bidik Misi atau KIP kuliah . Salah satunya prestasi atau nilai akademik minimal 3,5. Jika kurang maka ada sangsi yang diterapkan . Dan Alhamdulillah selama ini nilai saya bisa lebih “, kata Latif yang Alumni SMA Negeri 1 Pecangaan.

Sekali lagi ia berpesan mumpung masih ada program bea siswa untuk siswa kurang mampu . Kesempatan yang bagus ini bisa dimanfaatkan sebaik baiknya. Caranya dengan memacu belajar dengan sebaik baiknya . Dengan prestasi yang bagus tentunya sekolah akan melirik prestasi peserta didiknya untuk diikutkan dalam program bidik Misi. ( Muin ).