Fatika Jovanta Syatira pemeran Ratu Kalinyamat dan Bupati Jepara Dian Kristiandi

Jepara – Hari Jadi Kabupaten Jepara tahun ini digelar dengan kirab budaya. Dalam kirab itu digambarkan iring-iringan Ratu Kalinyamat dari Pendapa RA Kartini ke Masjid Astana Mantingan di Kecamatan Tahunan.

Ada sosok gadis  cantik yang punya peranan penting. Dia adalah  Fatika Jovanta Syatira (18). Cewek cantik asal Desa Krapyak, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara itu terpilih untuk memerankan sosok Ratu Kalinyamat.

Untuk memerankan Ratu Kalinyamat, tak mudah. Sebab, panitia melakukan seleksi terlebih dahulu. Ada tiga perempuan lain yang ikut seleksi peran Ratu Kalinyamat. Beruntung ia terpilih.

“Ini baru pertama kali saya terpilih memerankan Ratu Kalinyamat. Rasanya deg-degan,” katanya, Sabtu (9/4/2022).

Ratu Kalinyamat bukanlah tokoh sembarangan . Sehingga untuk menjalankan peran ini dengan kesunghuhan hati .Jika tidak sedang beruntung, bisa-bisa pemeran Ratu Kalinyamat mengalami sesuatu hal buruk.

Namun, berkat dorongan orang tuanya, Fatika mengaku tidak takut memerankan Ratu Kalinyamat. Justru, mandat itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi dirinya.sehingga tugas berat itu dijalani dengan senang hati.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Fatika sudah beberapa kali ikut menjadi peserta kirab. Namun, dia hanya sebatas menjadi prajurit Ratu Kalinyamat. Pengalaman itu menjadi salah satu pemantik keberanian Fatika untuk memerankan Ratu Kalinyamat.

Untuk bisa mendalami peran, Fatika sudah mempelajari Ratu Kalinyamat dari berbagai sumber. Selain itu, ada orang yang secara khusus melatih Fatika untuk bisa meyerupai Ratu Kalinyamat.

Dalam kirab yang digelar Sabtu sore mulai  pukul  14.00 WIB dari pendopo kabupaten berjalan sukses dan lancar .  Fatika  memimpin rombongan kirab dengan menunggangi kuda. Ia menjadi perhatian ribuan orang disepanjang jalan .

Pasukan Laskar Kalinyamat  mendampinginya. Di belakangnya akan ada deretan pejabat tinggi Jepara yang menaiki kereta kuda. Lalu, di belakangnya lagi, akan ada iring-iringan kendaraan klasik dan rombongan lainnya

“Alhamdulillah semua berjalan lancar tanpa ada kendala terima kasih kami ucapkan bagi semua yang mensuport saya ,” kata  gadis yang kini kuliah di Universitas Muria Kudus usai kegiatan kirab.