Demak – Pemerintah Kabupaten Demak menjadi salah satu dari 17 Kota/Kabupaten yang mendapat penghargaan dari Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia sebagai Kota/Kabupaten wilayah terbaik dimensi smart society.
Ketujuh belas Kota/Kabupaten tersebut meliputi Kabupaten Demak, Kabupaten Bantul, Kabupaten Banyumas, kabupaten Batang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Pati, Kabupaten Sumenep, Kota Batu, Kota Madiun, Kota Magelang, Kota Padang, Kota Palembang, Kota Surakarta, Kota Tanggerang Selatan, Kota Tanjung Pinang, Kabupaten Situbondo, dan Kota Sibolga.
Penghargaan diserahkan secara langsung Direktur utama Bhakti, Anang Ahmad Latif kepada Bupati Demak Eisti’anah, Selasa (14/12/21) pada acara Indonesia Smart City Conference, Forum SPBE dan Pameran Smart City di Nusantara Hall Ice Bsd Jakarta. Kegiatan yang dilaksanakan secara offline tersebut juga disiarkan secara online, live streaming melalui chanel youtube Kemkominfo TV.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Gerard Plate menyampaikan, penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi komitmen dari kota/kabupaten yang mengikuti program smart city.
“Penghargaan ini sebagai partisipasi dan mengaspirasi Kota/Kabupaten lainnya untuk melakukan inisiatif pembangunan yang berbasis smart city,” kata Johnny Gerard plate.
Dirinya menjelaskan, pengembangan smart city sebagai bentuk dari untilitasi teknologi digital dalam pengelolaan kota daerah modern dan merupakan salah satu aktualisasi dari transformasi digital yang inovatif dan yang solutif.
Gerakan menuju smart city, lanjutnya, adalah inisiatif bersama antara Kominfo dengan berkolaborasi dengan berbagai elemen dalam mendorong pembangunan berbasis smart city di Indonesia.
Lebih lanjut dirinya mengajak Kota/Kabupaten lainnya untuk menjadi Kota/Kabupaten smart city. “Mari bangun ketangkasan kota lewat utilitasi teknologi, sambut potensi dan resiliensi negri melalui smart city demi mewujudkan Indonesia terkoneksi semakin digital semakin maju.”