Jepara – Warga Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung, Jepara, dihebohkan dengan penemuan mayat mengapung di perairan Pulau Panjang, Minggu, 24 Januari 2021. Belakangan diketahui, jenazah tersebut merupakan nelayan asal Kabupaten Batang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jepara, Kusmiyanto mengatakan mayat tersebut ditemukan nelayan Desa Kedung saat mencari ikan di perairan Pulau Panjang pada Minggu siang.

“Penemuan tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB,” katanya Minggu malam.

Saat ditemukan, pria tersebut mengenakan kaos dan celana berwarna biru dongker, serta jas hujan berwarna biru. Jasad korban ditemukan mengapung dalam posisi terlentang di perairan Pulau Panjang.

Warga selanjutnya menaikkan jenazah tersebut ke atas kapal dan membawanya ke tepi Sungai Serang, Desa Kedungmalang. Sekitar pukul 17.30 WIB, tim BPBD Jepara membawa jenazah korban ke Puskesmas Kedung 2 untuk divisum luar.

“Hasil visum luar pada tubuh korban, dokter tidak menemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan. Korban diduga meninggal karena kecelakaan kapal,” kata Kusmiyanto.

Kapolsek Kedung, Ajun Komisaris Polisi Kusnadi menambahkan korban bernama Rofin, 50 tahun, warga kelurahan Karangasem Utara, Kabupaten Batang. Dia merupakan korban kecelakaan laut KM Tri Rezeki di utara perairan Batang pada Selasa, 19 Januari 2021.

“Saat ini posisi jenazah ada di RSUD Kartini Jepara. Informasi yang kami peroleh, malam ini keluarga korban betolak ke Jepara untuk mengambil jenazah,” tuturnya. []

 Sementara itu Petinggi desa Kedungmalang kecamatan Kedung Mustafiatun pada kabarseputarmuria mengatakan , Nelayan yang menemukan mayat di tengah laut dua orang dalam satu perahu. Ketika mencari ikan keduanya melihat benda terapung di laut . Ketika di dekati terlihat mayat mengambang selanjutnya mayat tersebut di naikkan ke perahu lalu dibawa pulang ke desa Kedungmlang .
” Yang menemukan namanya Pak Budi dan Pak Rohmad warga desa Kedungmalang memang sehari harinya mereka bekerjanya mencari ikan dilaaut “, kata Mustafiyatun.